Ada tiga cara Anda tidak dapat menjadi anak Allah.
Tetapi semua orang yang menerima-Nya, diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yakni mereka yang percaya dalam namaNya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah (Yoh.1:12-13).
Pertama, Anda tidak dapat menjadi seorang Krisen hanya dengan dilahirkan ke dalam keluarga Kristen. Saya terheran-heran saat orang ditanya bagaimana mereka menjadi Kristen dan jawaban mereka adalah, “Karena saya pikir kakek saya Kristen,” atau, “Karena ibu saya seorang Kristen.” Seolah-olah mereka percaya entah bagaimana keluarga mereka mempunyai ‘gen’ Kristen dan dengan demikian mereka adalah Kristen.
Mempunyai orangtua Kristen adalah satu hak istimewa yang besar. Sangatlah indah memperoleh keistimewaan dibesarkan dengan nilai-nilai Alkitab dan memupuk cara pandang Kristen. Tapi Anda tetap harus secara pribadi percaya pada Yesus. Anda tidak bisa mengandalkan iman dari keluarga Anda.
Kedua Anda tidak dapat menjadikan diri Anda Kristen dengan kehendak Anda sendiri. Bukan saja iman tidak berkaitan dengan latar belakang keluarga, iman juga tidak ada kaitannya dengan sekadar keinginan Anda. Anda tidak dapat sekadar berkata, “Dari hari ini, saya seorang Kristen!” Menjadi seorang Kristen melibatkan menempatkan kepercayaan pada Allah. Allah adalah Pribadi yang menyelamatkan Anda, bukan diri Anda sendiri. Ini akan seperti orang yang sedang tenggelam berusaha untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Menjadi seorang Kristen melibatkan berpaling dari dosa dan mempercayakan diri pada Tuhan, untuk keselamatan Anda. Hal ini melibatkan berkata ‘ya’ pada undangan untuk mengubah hati Anda.
Ketiga Anda tidak dapat menjadi seorang Kristen karena paksaan. Tidak ada orang di dunia ini yang dapat menjadikan Anda Kristen. Tidak ada imam atau hamba Tuhan yang dapat menjadikan Anda Kristen lewat baptisan atau sakramen. Anda tidak dapat dilahirkan kembali lewat suatu upacara atau dengan membaca suatu pengakuan iman, atau dengan melewati ritual tertentu atau dengan berlutut di depan altar. Tidak ada satu hal itu yang secara tersendiri akan menjadikan Anda Kristen.
Demikianlah bagaimana kita tidak dapat menjadi seorang Kristen.
Menjadi seorang Kristen adalah menerima Kristus ke dalam hidup Anda sebagai Juruselamat dan Penguasa (Lord). Ini berarti Anda hidup sepenuhnya taat pada Tuan Anda tidak lagi bagi diri Anda sendiri.
Harus terjadi di suatu titik, di mana Anda terjaga dan menyadari akan kebutuhan spiritual dan berkata, “Tuhan, saya tahu saya seorang yang berdosa. Saya tahu saya tidak layak. Terang engkau telah masuk ke dalam kehidupan saya, dan telah memperlihatkan ketelanjangan saya. Engkau telah memperlihatkan pada saya akan kerentanan dan kebutuhan saya. Di waktu yang bersamaan, saya tahu saya tidak dapat menjadi seorang Kristen dengan kekuatan saya sendiri. Jadi saya datang kepada engkau sesuai dengan persyaratan engkau. Saya berpaling dari dosa saya. Saya percaya bahwa Yesus mati di atas salib untuk dosa saya. Saya menempatkan kepercayaan sepenuhnya pada engkau. Saya memilih untuk mengikuti engkau.”
(Artikel diedit dan diterjemahkan dari tulisan Greg Laurie, How not to become a Christian.)
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: cahayapengharapan.org
