BELAJAR SETIA

Merpati sering dijadikan lambang dari ketulusan dan kesetiaan. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab merpati memang burung yang sangat setia pada pasangannya. Seumur hidup ia hanya memiliki satu pasangan saja. Bahkan dalam beberapa kasus saat memelihara merpati, jika pasangan merpati mati maka merpati yang ditinggalkan pasangannya tersebut akan lari dari kandangnya dan dalam kurun beberapa hari akan mati juga. Banyak yang beranggapan bahwa merpati tersebut stres karena ditinggal oleh pasangannya.

Menjadi setia di jaman sekarang ini tidak mudah, banyak godaan yang selalu menarik kita untuk mendua dan berhianat. Dunia menawarkan banyak hal yang lebih indah dari yang kita miliki, namun kesetiaan akan menunjukkan bagaimana bertahan pada situasi yang mungkin menyesatkan kita. Belajarlah dari merpati tentang arti setia. Belajar untuk mencintai kelebihan dan kekurangan dan belajar untuk membangun hubungan dengan ketulusan.

Salah satu sifat Allah adalah setia, begitu juga dengan Roh Kudus yang ada di dalam diri kita adalah setia. Maka hidup kita juga harus menunjukkan kesetiaan dalam hubungan dengan pasangan dan dengan Allah. Setia sebagai pasangan dalam menjaga kekudusan hubungan dan juga setia sebagai anak dalam menaati firman-Nya.

Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel — juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

Maleakhi 2:16

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment