BELAJAR UNTUK MENJADI SETIA

Setia di saat semua  hal baik-baik saja memang mudah tapi apakah kita bisa tetap setia saat keadaan bukan seperti yang kita harapkan? Bisakah kita tetap setia walaupun pasangan kita tiba-tiba berubah tidak sesuai kehendak kita? Bisakah kita tetap setia walaupun ada begitu banyak godaan dan cobaan yang disuguhkan di hadapan kita?

Mari kita belajar dari anjing, makhluk ciptaan Tuhan yang sering disebut man’s best friend. Bukan hanya sering menemani manusia atau menjaga rumah majikannya dari pencuri, ada juga yang menanggap anjing sebagai binatang yang menjijikan atau menakutkan terlebih ketika anjing sedang marah dan menggonggong. Dengan berbagai macam perilaku yang unik dan berbeda-beda, ada satu hal yang dimiliki anjing yang sangat berharga yaitu kesetiaan. Kita pasti tidak asing dengan kisah anjing bernama Hachiko yang tetap menunggu tuannya sejak tuannya masih hidup hingga wafat. Hachiko tetap setia menunggu di stasiun kereta di tempat yang sama hingga akhir hayatnya. Selain itu, ada seekor anjing American Pitbull Terrier yang menyelamatkan majikannya tanpa ragu dan takut dari serangan ular kobra yang berbisa. Anjing tersebut berhasil membunuh ular kobra tetapi di tengah pertarungan, ia sempat digigit oleh ular tersebut. Ketika racun menjalar ke tubuhnya, si anjing tetap menatap majikannya sambil mengibas-ngibaskan ekor dengan lemas. Anjing Pitbull pemberani ini, rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan orang yang ia cintai.

Manusia telah diberikan oleh Tuhan berupa akal pikiran. Dengan akal pikiran tersebut, kita bisa terus belajar. Kita harus belajar begitu banyak hal tentang cinta tak bersyarat dari seekor anjing karena mereka memiliki cinta, kasih sayang dan kesetiaan yang melimpah. Tidak peduli apa yang kita alami, susah atau senang, kaya atau miskin, seekor anjing akan selalu setia menemani. Hendaklah kita selalu setia kepada Tuhan dan kepada pasangan kita. Peliharalah hubungan kita dengan Tuhan juga sesama dengan kesetiaan. Maka Tuhan akan memberikan penghargaan yang tinggi terhadap orang yang mampu setia dalam segala perkara.

Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.

Amsal 2:7-8

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment