Benarkah Ada Manusia-Manusia Super di Dunia Ini?

Oleh: Ian Tan
(Artikel asli dalam bahasa Inggris: Are There Superhumans In This World?)

Sebuah video di YouTube yang berjudul “Stan Lee’s Superhuman Super Samurai” menarik perhatianku belakangan ini. Aku sendiri pernah berlatih seni bela diri Jepang, jadi aku penasaran ingin mengetahui hal hebat apa yang bisa dilakukan Isao Machii, pendekar samurai itu. Sesuai klaim video tersebut, benar bahwa ia memiliki kemampuan super untuk memotong benda yang sangat kecil dengan kecepatan dan ketepatan yang menakjubkan. Dalam gerakan lambat diperlihatkan bagaimana dengan sebilah samurai, Isao membelah sebutir peluru mainan yang sangat kecil (kira-kira 4.000 kali lebih kecil daripada bola kasti) yang ditembakkan ke arahnya. Aku terpana melihatnya.

Video itu membuatku akhirnya menonton tiga seri tayangan “Stan Lee’s Superhumans” [Manusia-Manusia Super Stan Lee] dari awal hingga akhir. Pembawa acaranya adalah Daniel Browning Smith, yang dikenal sebagai manusia karet alias orang dengan badan paling lentur di dunia. Ia berkeliling dunia untuk mencari orang-orang biasa yang punya kemampuan luar biasa, baik itu kemampuan fisik maupun mental. Beberapa orang hebat yang pernah diangkat dalam tayangan itu antara lain: seorang buta yang bisa mengenali berbagai hal di sekitarnya hanya dengan mendengarkan bunyi yang dipantulkan (mirip kemampuan kelelawar), seorang yang tinggal dan bisa berkomunikasi dengan serigala-serigala, seorang yang menyelam sedalam 200 meter lebih hanya dengan satu kali napas, juga seorang biksu shaolin yang mampu menahan kekuatan bor yang ditekan ke perut, tenggorokan, dan bahkan kepalanya.

Baik ilmu pengetahuan maupun agama telah berusaha memberikan penjelasan tentang kemampuan-kemampuan super yang dimiliki sebagian manusia ini. Penjelasan mana pun yang kita percayai, kita sepakat bahwa manusia-manusia super tersebut telah melampaui apa yang kita pahami sebagai keterbatasan manusia. Kita terkagum-kagum melihat para manusia super itu karena mereka dapat melakukan apa yang tidak pernah dapat kita lakukan sepanjang hidup kita. Kenyataannya, manusia yang punya kemampuan super sudah ada di dunia sejak dulu. Alkitab mencatat beberapa di antaranya. Salah satu yang terkenal adalah Simson, seorang yang amat sangat kuat.

Di tengah kekagumanku terhadap kehebatan para manusia super, aku diingatkan oleh catatan kitab Kejadian bahwa Allah menciptakan manusia menurut rupa dan gambar-Nya. Mengingat betapa Allah itu Mahabesar dan Mahakuat, sebenarnya tidaklah mengherankan bila sebagian manusia memiliki kemampuan-kemampuan yang luar biasa.

Akan tetapi, ada satu kemampuan yang aku yakin tidak akan pernah bisa ditampilkan oleh tayangan televisi itu—kemampuan untuk membangkitkan orang dari kematian. Mungkin itu sebabnya pihak produser pun mempertahankan kata “human” [manusia] pada judul tayangan yang mereka produksi. Sebagai manusia, kita tidak dapat menghindar dari yang namanya kematian.

Satu-satunya manusia super yang memiliki kuasa kebangkitan adalah Yesus Kristus sendiri. Yesus menyatakan kuasa-Nya ketika Dia membangkitkan Lazarus dari kubur (Yohanes 11:43). Yesus juga menyatakan kuasa-Nya atas maut ketika Dia bangkit kembali pada hari ketiga setelah mati di kayu salib. Kebangkitan-Nya ibarat puncak pertunjukan dari berbagai kemampuan super lain yang Dia nyatakan sepanjang hidup-Nya, mulai dari mengusir roh-roh jahat, menyembuhkan penyakit yang tidak ada obatnya, serta berbagai kelemahan fisik lainnya (Matius 8:16).

Sudah sepantasnya kita mengagumi Kristus karena kemampuan-kemampuan-Nya yang tidak terbatas itu. Tetapi, yang jauh lebih penting adalah memahami dampak kebangkitan-Nya bagi kehidupan kita. Kebangkitan Kristus dengan jelas menyatakan kuasa-Nya atas kehidupan dan kematian. Dia lebih dari sekadar seorang manusia super, Dia adalah Allah sendiri. Dia layak menerima penghormatan tertinggi kita, penyembahan kita.

 
Catatan editor: Apa cerita atau ayat Alkitab favoritmu yang menunjukkan kemahakuasaan Allah?

Sumber: warungsatekamu.org

Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang menyukai masalah. Tetapi masalah tidak bisa kita hindari. Saat ini kami mengajak kamu untuk coba merenungkan bagaimana cara kita bisa keluar dari masalah itu . Ternyata jawabannya cuma satu. Apapun masalahnya, jawabannya ada pada Injil.

Kenapa Injil? Injil itu adalah kasih Tuhan kepada manusia. Injil disini bukan dalam konteks agama tapi kasih Tuhan kepada manusia. Siapapun orangnya,dalam hati kecilnya percaya bahwa ada Tuhan yang menjadikan semuanya.

Untuk itu saat ini kalau kamu sedang menghadapi sesuatu dalam hidup percayalah dan datanglah kepada Injil itu yang adalah Yesus Kristus Tuhan.

Dalam dunia ini tidak ada siapapun kecuali Yesus Kristus Tuhan yang pernah berkata Akulah Jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah hidup. Semua manusia hidup kalau tidak menemui jalan berarti dia ketemu jalan buntu.Jadi bagaimanapun keadaanmu saat ini, datanglah kepada Yesus.

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment