BERANI MEMIKUL SALIB

Budi adalah seorang pemuda yang sangat suka berwisata kuliner. Dari sekian banyak hidangan nusantara, Budi sangat gemar menyantap olahan ikan. Hampir seluruh kuliner Indonesia yang berbahan dasar ikan sudah pernah ia cicipi. Meski gemar menyantap kuliner dengan bahan dasar ikan, Budi tidak pernah sama sekali memasak, apalagi memasak dan mengolah ikan.

Pada suatu hari di sela-sela waktu senggangnya Budi berkeinginan membuat sebuah olahan ikan dengan resepnya sendiri. Kemudian dia berjalan-jalan di sebuah pasar ikan dan mulai memilih ikan-ikan dengan seksama. Tetapi dari sekian ribu ikan yang tersedia di pasar tersebut, Budi tidak mendapatkan satu ikan pun. Ternyata setelah diselidiki Budi mencari ikan tanpa tulang. Karena selama ini ketika dia menyantap ikan, Budi merasa sangat terganggu dengan duri-duri ikan yang terkadang menancap di mulutnya. Setelah berjalan berkeliling akhirnya Budi berhenti di sebuah pedagang ikan dan menanyakan ikan tanpa duri. Mendengar itu, sontak sang penjual ikan tertawa dan mengatakan bahwa ikan di seluruh dunia pasti memiliki duri.

Cerita tentang Budi sangat sering kita alami di dalam kehidupan rohani kita. Sebagai orang kristen terkadang kita terlalu menuntut Tuhan untuk selalu membuat hidup kita mulus tanpa masalah. Kita sering berpendapat bahwa ketika kita rajin berdoa, rajin membaca alkitab dan rajin ke gereja, maka hidup kita akan dimudahkkan segala sesuatunya. Seolah-olah, ketika kita berdoa, membaca alkitab dan pergi ke gereja merupakan rutinitas yang harus kita lakukan supaya kita terhindar dari semua masalah hidup.

Seringkali kita lupa bahwa kita tidak bisa lepas dari setiap masalah di dalam hidup. Bahkan Tuhan pun berkata di dalam Matius 16:26 bahwa setiap orang yang mengikut Tuhan harus rela memikul salib. Semua masalah yang kita hadapi saat ini merupakan alat bagi kita supaya kita tidak menjadi manja dan bersungut-sungut, Tetapi sebaliknya, kita diharapkan menjadi pengikut Kristus yang berakar kuat di dalam Tuhan dan memiliki karakter yang tangguh.

Tuhan memang tidak pernah berjanji untuk menghindarkan kita dari masalah selama kita hidup. Tetapi yang Tuhan janjikan adalah kekuatan di setiap masalah, penghiburan dalam setiap kesesakan dan harapan baru untuk hidup kita.

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Matius 16:24

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment