BERHARGA DI MATA ALLAH

Dalam dunia psikologi dikenal istilah inferiority complex dan superiority complexInferiority complex adalah sindrom di mana seseorang menganggap bahwa dirinya kurang penting, kurang berharga, atau kurang pandai dibandingkan dengan orang lain, sehingga selalu bersikap rendah diri dan pesimis. Sedangkan superiority complex adalah sindrom di mana seseorang menganggap bahwa dirinya lebih baik dan lebih penting dibandingkan orang lain, sehingga selalu memandang rendah orang lain dan terlampau percaya diri.

Kalau dasar kita menilai berdasarkan standar dan persepsi dunia yang menjurus pada kesempurnaan, pasti akan didapati banyak kekurangan dan akan banyak yang tidak percaya diri dengan hidupnya. Atau bahkan sebaliknya, memandang orang lain dengan sebelah mata karena menganggap mereka tidak lebih baik dari kita. Penghargaan terhadap diri kita seringkali keliru dengan apa yang diinginkan Allah untuk kita.

Kita harus menghargai diri sendiri secara wajar dan seimbang. Tidak perlu menjadi orang lain, apalagi merendahkan mereka agar dianggap hebat. Jaga diri agar tetap kudus di hadapan Allah, menjadi diri sendiri, menerima kekurangan dengan tetap berusaha memperbaiki diri, mengembangkan kemampuan melalui kelebihan yang kita punya. Dan juga menghargai orang lain, tidak terjebak dengan kesombongan, dan menyadari karya luar biasa Allah ada di dalam diri semua orang.

Allah menciptakan semua manusia itu baik adanya, sesuai bentuk dan rupa-Nya. Allah membentuk bunga-bunga indah di taman dan membentuk kita lebih indah lagi. Ia merawat dan mengasihi burung-burung di udara, dan lebih mengasihi kita lagi. Kita berbeda satu dengan yang lain, unik dan satu paket lengkap kelebihan dengan kekurangan yang kita punya. Kita diciptakan bukan karena kebetulan, Allah membentuk kita dengan penuh perencanaan, karena kita semua berharga di mata-Nya.

Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

Matius 10:31

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment