BERHATI-HATILAH

Sewaktu kecil, ibu sering memperingatkan kepada saya agar lebih berhati-hati ketika memegang pisau dapur. Waktu itu saya tidak mau mendengarkan pesan ibu sehingga jari saya terluka. Semenjak saat itu, saya menjadi lebih berhati-hati dan selalu mendengar apa yang ibu katakan agar jari saya tidak terluka lagi.

Ketika kita hidup, kita memang pelu berhati-hati. Saat Tuhan memperingatkan agar berhati-hati dengan dosa dan harus menghindarinya, maka ita tidak boleh mengabaikannya. Dosa itu sangat berbahaya dan dapat membunuh hubungan kita dengan Tuhan. Dosa akan dapat membawa kita kepada kematian kekal.

Apakah kita berhati-hati terhadap diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain? Tentunya kita hidup di dunia tidak untuk mencari keselamatan diri sendiri. Kita harus bisa memperingatkan orang lain juga agar mereka bisa berhati-hati dalam setiap langkahnya agar tidak terjerumus kepada hal-hal buruk yang nantinya akan mencelakakan diri mereka sendiri. Tidak perlu berhati-hati untuk menjadi berkat bagi orang lain, kita hanya perlu berhati-hati agar kita tidak mengecewakan hati Allah.

Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Efesus 5:16

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment