Berkat Kita dan Kasih Allah

Baca: Mazmur 136:1-3,10-26

136:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:2 Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:3 Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:10 Kepada Dia yang memukul mati anak-anak sulung Mesir; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:11 Dan membawa Israel keluar dari tengah-tengah mereka; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:12 Dengan tangan yang kuat dan dengan lengan yang teracung! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:13 Kepada Dia yang membelah Laut Teberau menjadi dua belahan; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:14 Dan menyeberangkan Israel dari tengah-tengahnya; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:15 Dan mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke Laut Teberau! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:16 Kepada Dia yang memimpin umat-Nya melalui padang gurun! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:17 Kepada Dia yang memukul kalah raja-raja yang besar; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:18 Dan membunuh raja-raja yang mulia; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:19 Sihon, raja orang Amori; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:20 Dan Og, raja negeri Basan; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:21 Dan memberikan tanah mereka menjadi milik pusaka; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:22 Milik pusaka kepada Israel, hamba-Nya! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:23 Dia yang mengingat kita dalam kerendahan kita; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:24 Dan membebaskan kita dari pada para lawan kita; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:25 Dia yang memberikan roti kepada segala makhluk; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

136:26 Bersyukurlah kepada Allah semesta langit! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Kepada Dia yang memimpin umat-Nya melalui padang gurun! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. —Mazmur 136:16

Pada tahun 2015, seorang wanita membuang komputer milik mendiang suaminya di bengkel daur ulang—sebuah komputer yang dibuat pada tahun 1976. Namun, yang lebih penting daripada tahun pembuatannya adalah mengetahui siapa pembuatnya. Komputer itu adalah salah satu dari 200 komputer yang dirakit sendiri oleh pendiri Apple, Steve Jobs, dan diperkirakan nilainya sekarang sekitar seperempat juta dolar! Terkadang nilai sebuah benda dapat diketahui dari siapa yang membuatnya.

Menyadari bahwa Allah sajalah yang menciptakan kita menunjukkan betapa berharganya kita di mata-Nya (Kej. 1:27). Mazmur 136 menuliskan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah umat Israel: bagaimana mereka dibebaskan dari perbudakan di Mesir (ay.11-12), berjalan melintasi padang gurun (ay.16), dan menerima kediaman yang baru di Kanaan (ay.21-22). Namun, perhatikan, setiap kali suatu peristiwa bersejarah disebutkan, selalu diikuti kalimat yang terus diulang: “Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” Kalimat ini mengingatkan umat Israel bahwa pengalaman-pengalaman mereka bukanlah peristiwa sejarah yang terjadi serampangan. Setiap peristiwa telah dirancang oleh Allah dan menjadi cerminan kasih setia-Nya kepada mereka yang diciptakan-Nya.

Terlalu sering saya membiarkan peristiwa-peristiwa yang menyatakan karya dan kebaikan Allah berlalu begitu saja, karena gagal menyadari bahwa setiap pemberian yang baik datang dari Bapa Surgawi yang menciptakan dan mengasihi saya (Yak. 1:17). Kiranya kamu dan saya belajar menghubungkan setiap berkat dalam hidup kita dengan kasih setia Allah bagi kita. —Peter Chin

WAWASAN
Ketika membaca kitab Mazmur, terkadang kita lupa bahwa mazmur-mazmur itu ditulis untuk dinyanyikan, bukan dibaca. Banyak mazmur berisi pengalaman pribadi, tetapi ada pula yang ditujukan kepada orang Israel secara keseluruhan dan biasanya dinyanyikan ketika umat berkumpul untuk beribadah. Mazmur 136 adalah salah satu contohnya. Sebagian pakar Alkitab beranggapan bahwa mazmur itu dirancang untuk dinyanyikan secara berbalasan—kelompok yang satu mengumandangkan satu bagian dan kelompok yang lain menanggapinya. Para imam dan orang Lewi (pemimpin penyembahan) menyanyikan suatu pernyataan tentang Allah (“Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!” ay.1) dan jemaat yang berkumpul menyahut, “Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” —Bill Crowder

Bagaimana kamu dapat lebih mengingat Sang Sumber berkat dalam kehidupanmu? Apa yang selama ini menghambatmu untuk melakukannya?

Bapa Surgawi, janganlah kiranya aku melewatkan satu pun berkat-Mu tanpa mengakui bahwa semua itu adalah semata-mata pemberian-Mu!

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 51-52Ibrani 9

Sumber: warungsatekamu.org

Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang menyukai masalah. Tetapi masalah tidak bisa kita hindari. Saat ini kami mengajak kamu untuk coba merenungkan bagaimana cara kita bisa keluar dari masalah itu . Ternyata jawabannya cuma satu. Apapun masalahnya, jawabannya ada pada Injil.

Kenapa Injil? Injil itu adalah kasih Tuhan kepada manusia. Injil disini bukan dalam konteks agama tapi kasih Tuhan kepada manusia. Siapapun orangnya,dalam hati kecilnya percaya bahwa ada Tuhan yang menjadikan semuanya.

Untuk itu saat ini kalau kamu sedang menghadapi sesuatu dalam hidup percayalah dan datanglah kepada Injil itu yang adalah Yesus Kristus Tuhan.

Dalam dunia ini tidak ada siapapun kecuali Yesus Kristus Tuhan yang pernah berkata Akulah Jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah hidup. Semua manusia hidup kalau tidak menemui jalan berarti dia ketemu jalan buntu.Jadi bagaimanapun keadaanmu saat ini, datanglah kepada Yesus.

Kalau kamu ingin mengenal siapa Yesus lebih lagi, silahkan chat dengan kami.
Silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 889-1466-144

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment