Saya mempunyai saudara yang tinggal di luar kota. Tanpa alasan yang jelas, dahulu saudara saya ini sangat tidak suka kepada saya juga keluarga. Dia sama sekali tidak mau berbagi kepada kami yang kala itu sedang kesusahan. Jangankan berbelas kasih kepada kami, kepada dirinya sendiri saja sangat pelit. Pada saat itu dia merupakan seseorang yang sangat kaya.
Karena urusan kuliah, saya tinggal di rumahnya cukup lama. Dan disitu hampir tiap malam saya menangis dalam doa. Dia begitu loyal terhadap keponakannya sendiri namun tidak terhadap saya. Saya ditekan begitu rupa sampai saya jatuh sakit.
Terkadang saya ingin marah namun Tuhan selalu mengajari saya untuk bersabar dan bertahan. Saat kondisi seperti itulah Tuhan memberikan saya banyak kesempatan untuk berkreasi. Saya mulai mencoba hal-hal baru yang ternyata menjadi berkat dalam hidup saya.
Setelah saya lulus, bekerja dan berumah tangga, saya pun berkunjung ke rumah sudara saya. Dan betapa kagetnya kami. Saudara saya memang semakin menua, namun sifatnya tidak berubah. Dia sering mengeluh dan sakit-sakitan. Dia terus memikirkan hartanya tanpa mengurus rumah. Rumah yang begitu besar dipenuhi dengan barang-barang yang tidak berguna (maaf, lebih mirip gudang), ada banyak sampah di mana-mana.
Disitu saya sadar banyak berkat yang luar biasa bukanlah dengan memiliki banyak uang tapi bagaimana bisa menikmati hidup. Berkat itu datang ketika kita bisa bersabar dan tak lelah memberi. Tidak semua orang kaya bisa menikmati hidupnya. Namun kita anak-anak Tuhan yang benar-benar mengerti apa arti kasih itu, pastilah diberi kuasa untuk menikmati hidup. Mungkin kita memang hidup sederhana, namun damai sejahtera dan sukacita itu tidak semua orang memilikinya.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
