Pernahkah kalian melihat apa perbedaan antara batu kerikil yang berada di pinggir jalan dengan sebuah batu berlian yang ada di toko perhiasan? Batu kerikil bisa kita temukan di mana saja, bahkan saat kita berjalan, tapi batu kerikil itu bisa gampang hancur dan retak.
Bagaimana dengan batu berlian? Proses untuk mendapatkannya sangat susah, perlu penggalian yang dalam, dan juga proses yang panjang. Batu berlian tidak dijual begitu saja dalam bentuk bongkahan, namun perlu dikikir agar lebih menarik perhatian.
Manakah yang lebih diinginkan orang lain dan memiliki nilai jual yang tinggi? Batu kerikil atau berlian? Tentunya adalah batu berlian. Maukah kita jadi seperti batu berlian? Jika “ya” maka kita harus mau mengikut Tuhan dengan segala proses yang akan Tuhan lakukan atas hidup kita. Bila kita menolak proses Tuhan, kita hanya akan menjadi seperti batu kerikil.
Mari kita kuatkan hati, kuatkan iman, jadilah anak Tuhan yang seperti berlian, yang mau diproses Tuhan, yang nilainya tentu lebih berharga daripada batu biasa. Dimanapun berlian ditaruh, dia akan berkilau. Biarlah kita juga memiliki kualitas hidup seperti berlian, dimanapun kita ditempatkan, kita selalu bisa memancarkan sinar kemuliaan-Nya.
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
Matius 5:16
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
