Berteman Tanpa Membedakan

Hendaknyalah kita juga mengasihi sesama kita dengan tidak melihat perbedaan latar belakang yang ada. Perbedaan itu seharusnya bukan menjadi penghalang kita untuk membagikan kasih dari Tuhan

Ketika bersekolah dahulu saya sering mendapatkan perlakukan yang berbeda baik dari guru maupun teman-teman oleh karena agama yang saya percayai. Sebagai anak Kristen yang bersekolah di sekolah negeri tentu bukan hal yang mudah ketika diperhadapkan pada perbedaan oleh karena agama yang ada.

Namun hal itu tidak mempengaruhi saya dalam berkawan, meskipun secara agama berbeda saya tak pernah memilih teman saya dari apa agamanya. Bagi saya semua orang adalah sama meskipun agama mereka berbeda. Sebagai kaum minoritas di tengah mayoritas, tidak menjadikan cara berpikir menjadi sempit, namun justru saya merasakan anugerah Tuhan di tengah perbedaan yang ada.

“Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu” ( Imamat 19:34 )

Firman Tuhan hari ini adalah perintah bagi kita untuk tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan latar belakang yang mereka miliki. Tuhan dalam firman-Nya berulangkali meminta kita untuk mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri, namun spesifik dalam ayat ini Tuhan meminta kita juga untuk mengasihi mereka yang berbeda dengan kita.

Teman Lentera, seperti berkat Tuhan yang tak pernah membeda-bedakan orang yang menerimanya. Maka hendaknyalah kita juga mengasihi sesama kita dengan tidak melihat perbedaan latar belakang yang ada. Perbedaan itu seharusnya bukan menjadi penghalang kita untuk membagikan kasih dari Tuhan, namun hendaknya perbedaan akan menjadikan menggenapi rencana Tuhan yang baik.

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.lenterahidup.com

Leave a Comment