Siapakah manusia yang masih hidup di dunia ini yang tidak ingin dicintai? Pastilah setiap kita yang hidup ingin mendapatkan cinta kasih baik dari pasangan, keluarga, teman, sahabat, dan juga orang-orang di lingkungan sekitar. Hal ini membuktikan bahwa seseorang tidak akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
Akankah petani jeruk akan menuai jeruk jika tidak pernah menanamnya? Begitu juga dengan cinta. Kita tidak akan menui cinta jika kita tidak menanamnya terlebih dahulu ditiap masing-masing hati yang kita temui di dunia ini.
Mencintai dan mengasihi orang lain itu tidak akan pernah merugikan diri sendiri. Justru kita akan kelimpahan dalam kemurahan. Saat kita bermurah hati kepada orang lain, maka Tuhan juga akan bermurah hati kepada kita melalui cara-Nya sendiri.
Mari kita sama-sama untuk bisa mengasihi dan mencintai orang lain dengan setulus hati tanpa mengharapkan imbalan. Sama seperti Yesus yang tidak pernah mengharapkan imbalan kala tubuh-Nya disalibkan untuk menebus dosa kita.
Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.
Ayub 4:8
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
