Mana yang akan membawa hasil lebih baik, pekerjaan yang dilakukan setengah-setengah dengan bersungut-sungut atau yang dilakukan sungguh-sungguh dengan hati gembira? Tentu pekerjaan yang dilakukan sepenuh hati. Memang usaha yang dikeluarkan juga akan lebih berat tapi hasil yang kita terima juga akan lebih besar. Kalau untuk atasan dan pekerjaan sehari-hari kita bisa bekerja dengan sepenuh hati, maka untuk Tuhan kita harus melakukannya dengan lebih lagi.
Pekerjaan yang kita lakukan adalah bagian dari pelayanan kita, hidup kita adalah pelayanan kita. Maka cintailah hidup ini dengan segenap hati, jalani dengan sungguh-sungguh bukan dengan setengah-setengah. Saat memberi dan membantu orang lain, bantulah dengan segenap hati. Saat menyembah Tuhan, bersukacitalah dengan sepenuh hati. Hidup kita akan menyenangkan Tuhan, jika kita sungguh-sungguh dalam melayani-Nya dan melayani sesama.
Keadaan memang tidak selalu mendukung untuk bekerja dengan kesungguhan hati. Namun kita sudah menerima kasih-Nya yang besar, kiranya kita juga menjadi saluran kasih-Nya kepada orang-orang di sekitar kita. Meskipun sekarang kita tidak bisa mengerti rencana-Nya, tetaplah percaya bahwa Ia sedang mengerjakan yang terbaik untuk hidup kita. Datanglah pada Tuhan dengan kesungguhan dan kerendahan hati. Karena apapun yang saat ini kita kerjakan untuk sesama dan untuk Tuhan, kelak akan kita terima upah yang sesuai atas semua itu.
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Kolose 3:23
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
