DIBUANG BUKAN BERARTI GAGAL

John Soe adalah seorang aktifis Rotary Club (perhimpunan para pemimpin bisnis dan profesional yang memberikan jasa kemanusian). Ternyata, dia memiliki sebuah kisah hidup yang cukup memilukan. Pada saat John Soe berusia empat bulan, dia menderita polio dan ditinggalkan oleh orang tuanya di rumah sakit. Pada usia tiga tahun, John Soe kemudian dibawa ke sebuah panti asuhan. Usia delapan tahun, pihak panti asuhan membawa John Soe kembali ke orang tuanya karena panti asuhan tersebut harus direnovasi. John Soe tinggal bersama orang tuanya selama dua minggu dan diperlakukan secara tidak manusiawi. Kemudian, John Soe dipaksa oleh orang tuanya untuk kembali ke panti asuhan. Hidup John Soe berubah saat dia berusia empat belas tahun. Dia bertemu dan diasuh oleh salah satu anggota Rotary Club bernama Ted De Ponte. Setelah diasuh, John Soe akhirnya mendapat kesempatan untuk menjalani oprasi guna memperbaiki postur kakinya dan melanjutkan pendidikan hingga ke bangku kuliah. Setelah menjadi orang yang sukses, John Soe berusaha mencari orang tuanya dan berhasil bertemu dengan mereka. Kemudian, John Soe menegaskan bahwa dia tidaklah dendam pada orang tuanya itu, sebaliknya dia malah berterma kasih kepada mereka karena hidupnya berubah setelah dibuang.

Semua hal yang indah selalu melalui proses terlebih dahulu. Tidak dapat dipungkiri jika kita menjalani sebuah proses, kita akan menemui hal yang membuat hati merasa berat untuk menjalaninya dan merasa ingin menyerah. Namun, percayalah selama kita bertekun dalam sebuah proses, semua keluh kesah kita saat ini akan berubah menjadi ucapan syukur di hari mendatang.

Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Roma 5:3-5

 

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment