DIRIKU YANG DULU

Tidak terasa kita semua telah tiba di penghujung tahun. Ada banyak kejadian yang telah kita lalui dan ada banyak kemenangan-kemengan yang kita raih bersama dengan Tuhan. Kita patut bersyukur dan mempertahankan segala pencapaian kita, terlebih lagi ketika kita bisa meningkatkannya. Namun kita juga harus mulai “membuang” diri kita yang dulu, di mana masih terdapat banyak dosa yang tidak berkenan kepada Tuhan.

Mungkin kita merasa hal-hal buruk telah kita singkirkan dalam kehidupan kita dan kita pun menjadi bertanya-tanya, “Adakah hal yang masih tidak berkenan di hadapan Tuhan?” Mulailah kita menengok cara berpikir kita, apakah kita masih memiliki banyak pikiran negatif dan kekuatiran?

Tuhan ingin agar setiap hari semakin bertabah besar iman dan percaya kita kepada-Nya. Tuhan tidak ingin kita terlalu fokus pada ketakutan-ketakutan yang kita buat sendiri. Kita terlalu kuatir dengan hidup kita sehingga kita tidak bisa menikmati berkat yang telah Tuhan berikan. Marilah di tahun yang baru kita bisa menjadi pribadi yang lebih percaya kepada Tuhan serta mampu bertindak sesuai dengan kehendak-Nya.

yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Efesus 4:22-24

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment