Saya sering mendapat pengaduan dari ponakan saya di mana saat bermain dengan temannya, ia selalu pulang dengan kesal. Rupanya temannya itu mempunyai mainan baru dan ponakan saya tidak diperbolehkan untuk meminjam. Ponakan saya kemudian mengatakan tidak mau bermain dengan temannya itu lagi, namun karena masih kanak-kanak rasa benci itu menguap dengan cepat.
Berbeda halnya dengan orang dewasa, saat mereka merasa kalah bersaing atau tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, maka dendam itu akan tetap tumbuh dalam hati. Kemudian mereka akan berlomba-lomba untuk saling mengalahkan dan unjuk kekuatan.
Ketika gagal menguasai cemburu, maka akan menimbulkan pertikaian. Jika hal itu dibiarkan secara terus-menerus maka akan menimbulkan hal-hal yang lebih buruk. Tuhan tidak menghendekai kita untuk hidup dalam kesombongan, juga hidup dalam keirihatian. Yang Tuhan mau adalah agar kita berlomba-lomba untuk saling mengasihi sebab dalam kasih itu sendiri tidak menyimpan cemburu yang mematikan.
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
1 Korintus 13:4
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
