Miracle in Cell No. 7 adalah sebuah film drama yang mengisahkan tentang seorang ayah yang memiliki cacat mental harus menanggung hukuman penjara atas dakwaan yang tidak dilakukannya sama sekali. Ia bahkan membayar mahal harga sebuah kebenaran dengan hukuman mati. Namun sikap benar yang ia bawa tidak sia-sia, karena ia berhasil mengubah orang-orang di sekitarnya, khususnya para tahanan di sel nomor 7.
Dalam Kisah Para Rasul 16:19-38, Paulus dan Silas juga harus membayar mahal harga sebuah kebenaran yang mereka bawa. Saat memberitakan Injil di Filipi, mereka ditangkap, disiksa, dan dimasukkan ke dalam penjara. Namun saat berada di penjara, Allah menyatakan kuasa atas mereka, sehingga kebenaran yang mereka bawa mampu menyentuh hati kepala penjara dan membawa pertobatan pada hidupnya dan seisi rumahnya.
Bagaimana dengan kita, berapa harga yang sudah kita bayar ketika membawa hal yang benar? Bagaimana pengorbanan yang kita berikan ketika mempertahankan iman kita pada Tuhan? Apakah kebenaran yang kita bawa mampu mengubah hidup orang yang melihatnya? Kebenaran yang kita terima dari Tuhan adalah harta yang harus dipertanggungjawabkan. Walau terkadang berat, namun kita tetap harus mampu membawa perubahan, menjadi garam dan terang untuk sekitar. Seperti yang ditulis Paulus pada Filipi 2:12, “Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.” Jadilah pelaku firman dan tetap kerjakan pekerjaan Tuhan, kita akan menuai jika tiba waktunya dan Tuhan akan membalas berkali-kali lipat atas pengorbanan kita.
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Yakobus 1:22
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
