HARGA SEBUAH KESETIAAN

Sepasang kekasih harus terpisah oleh jarak karena menempuh pendidikan di luar kota. Si pria begitu mengasihi kekasihnya hingga rela mengunjunginya setiap akhir pekan meskipun jarak yang ditempuh membutuhkan waktu yang cukup lama. Itulah pengorbanan untuk menunjukkan kesetiaannya.

Namun sebaliknya, perempuan itu mulai tidak setia. Ia tidak lagi menjaga hatinya. Awalnya ia merasa semua akan berjalan dengan baik bila menjalin hubungan dengan orang lain. Akan tetapi hasil yang ia dapatkan lebih buruk. Perempuan itu kerap dikecewakan.

Itulah yang mungkin akan terjadi dalam kehidupan kita bila kita berselingkuh dari Tuhan. Kita mulai bermain-main dengan dosa. Kita mulai berkompromi dengan rencana-rencana jahat. Kita pun berlomba-lomba untuk mencari kebahagiaan dan keuntungan diri sendiri denga cara yang tidak baik. Hati kita mulai dibutakan oleh keinginan-keinginan daging sehingga tidak lagi percaya kepada Tuhan.

Jangan pernah salahkan Tuhan atas ketidaksetiaan kita. Saat kita mulai menjauh dari Tuhan, maka sesungguhnya kondisi kita akan semakin memburuk. Kita hanya akan menerima kenikmatan sementara dari dunia, namun kita tidak menerima keselamatan dari Tuhan. Mendekatlah pada Tuhan sekarang juga. Jangan jauhkan roh kita dari Roh Allah. Kasihilah Tuhan dengan segenap hati kita dan jadilah pribadi yang setia untuk mengikut-Nya, maka Tuhan juga akan setia memberkati kita.

TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

Mazmur 145:18

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment