HATI SUMBER KEHIDUPAN

Tuhan melihat hati. Mungkin kata-kata ini klasik sekali, tapi inilah pribadi Tuhan kita. Manusia, orang lain bahkan mungkin diri kita sendiri melihat hal-hal dengan mata jasmani, namun Tuhan melihat apa yang tersembunyi jauh dalam hati kita. Entah itu harapan, kerinduan, kasih maupun hasrat kita mencari Tuhan.

Dalam segala hal, penting untuk kita memperhatikan perkara ‘hati’ ini. Alkitab berkata “…dengan segala kewaspadaan…” ini berarti sangat penting, terutama untuk kita jagai, karena dikatakan dari situlah kehidupan. Kalau hati kita merupakan sumber, berarti kehidupan yang kita pancarkan tidak lepas dari apa yang ada di dalam hati kita. Berarti sumber itu berasal dari yang tidak kelihatan. Apa yang tidak kelihatan itu? Yaitu Allah sendiri, karena Ia adalah Roh. Ia berdiam dalam hati kita, dan mengalirkan kehidupan dalam kita.

Jangan bergumul dengan hal-hal di luar Allah. Yang perlu kita periksa adalah apakah di dalam hati kita yang mengalir sekarang adalah kehidupan dari Allah kita? Ini tugas kita. Menjaga hati untuk tetap selaras dengan firman-Nya, untuk tetap taat pada perintah-Nya, untuk tetap akurat pada arahan-arahan-Nya dan untuk tetap mengetahui maksud Allah dari setiap kondisi yang kita alami.

Kita ini milik Tuhan, Ia mau mengalirkan kehidupan pada orang lain melalui kita. Sekarang pertanyaannya adalah, maukah kita jadi bejana-Nya? Maukah kita jadi alat di tangan-Nya? Maukah kita Ia pakai bagi rencana dan kehendak-Nya? Saya percaya kita pasti mau, karena itu, jagalah hati kita dengan segala kewaspadaan, agar Ia dengan mudah dan tanpa hambatan memakai kita. Sebagaimana kita rindu dipakai oleh Tuhan, terlebih lagi Ia rindu memakai kita. Namun Allah bukanlah pribadi yang memaksa kita dan menjadikan kita robot demi rencana-Nya, tapi Ia ingin kita dengan kerelaan mengikuti-Nya. Sehingga Ia memperoleh hidup kita dengan terhormat. Ia akan memberikan arahan apa yang perlu kita baharui dalam hati kita, jika dengan rela kita memberi hidup pada-Nya. Semua adalah bagi kemuliaan Tuhan kita.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Amsal 3:23

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment