Ibadah yang Benar

Bacaan (Lukas 19 ; 45-48)

Kata-Nya kepada mereka:”Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun (Luk 19 : 46).

Siapa diantara kita yang belum pernah ke Bait Allah? Jika nama tersebut jarang di dengar, mungkin kita akan lebih mengerti jika saat ini Bait Allah lebih sering disebut Gereja. Bagi kita yang percaya setidaknya sekali dalam seminggu kita datang ke gereja untuk beribadah. Bagi para aktivis, tentu akan lebih sering mendatangi gereja untuk terlibat dalam segala kegiatan yang ada, terlebih lagi jika sudah mendekati hari-hari besar tertentu, Natal dan Paska misalnya. Dapat dipastikan hampir setiap hari gereja ramai oleh aktivitas persiapan menyambut Natal dan Paska.

Bacaan yang kita baca pada pagi hari ini menggambarkan bagaimana sebuah Bait Allah digunakan secara keliru pada saat itu. Dahulu orang memberikan korban sembelih sebagai persembahan. Tidak menjadi masalah jika jarak antara Bait Allah dengan rumah itu dekat. Namun pada saat itu, orang dari berbagai pelosok daerah datang ke Bait Allah. Tentunya mereka kesulitan membawa korban sembelih karena jarak yang jauh. Oleh karena itu, banyak orang yang memperdagangkan korban sembelih di sekitar Bait Allah dengan harga yang mahal. Allah menjadi geram, sebab Bait Allah yang seharusnya tempat untuk berdoa dan mendengar firman Allah, dijadikan tempat berdagang dan memperoleh untung besar.

Banyak motivasi kita datang ke Gereja atau Bait Allah. Dari sekian banyak motivasi tersebut, hendaklah kita mempunyai motivasi yang benar ketika masuk dalam Bait Allah. Janganlah kita datang dengan motivasi yang salah. Karena bukan tidak mungkin, Allah juga akan geram dengan motivasi kedatangan kita yang salah tersebut. Hendaknya kita datang dengan hati yang terbuka, mendengarkan firman Allah serta mau mengikuti kehendak-Nya.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment