IMAN ATAU AMAN?

Pernahkah kita membayangkan seandainya kalau kita terlahir dari keluarga orang terkenal atau orang penting? Atau menjadi anak seorang putri raja? Musa, terlahir dari keluarga “biasa” yang kehidupannya sederhana dan terancam bahaya (ada perintah dari raja Firaun untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir) menjadi anak dari keluarga yang “luar biasa” yang kehidupannya serba mewah, apapun yang dikehendaki pasti bisa terlaksana, mau apapun pasti ada dan tersedia, hidup nyaman bahkan “aman”. Akan tetapi dalam perjalanan kehidupan Musa, ia tidak pernah melupakan jati dirinya yang sebenarnya bahwa ia adalah seorang Israel, umat pilihan Allah.

Saat Musa telah dewasa, ketika ia sedang berjalan di luar, ia mendapati salah seorang dari saudara-saudaranya dipukul oleh seorang Mesir. Ia begitu marah dan langsung membela saudaranya, hal ini membuahkan sebuah resiko yang harus ditanggungnya. Musa harus melarikan diri. Ia harus meninggalkan kehidupan “aman”-nya dan beralih kepada kehidupan yang berjalan dengan iman. Kehidupan yang selama ini seolah-olah begitu menyenangkan dan nyaman, kehidupan yang seolah-olah begitu pasti dan aman, sekarang Musa harus berjalan dengan kehidupan yang seolah-olah tidak pasti. Kehidupan yang berbalik total, tapi Musa membuktikan bahwa dengan iman, ia beroleh kemenangan.

Bagaimana dengan kehidupan kita? Kita tidak tahu dengan masa depan kita, apa yang akan terjadi dalam hidup kita ke depannya, tetapi satu hal yang pasti jika kita hidup berjalan dengan iman pasti Tuhan akan selalu menyertai kehidupan dan memberkati kita, seperti Tuhan telah menyertai Musa.

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.

Mazmur 37:5

 

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment