Janganlah Menyakiti Saudaramu

Janganlah kita meyakiti saudara kita karena alasan apapun. Mungkin mereka tidak sebaik kita dalam beberapa hal, mungkin mereka tidak sepandai kebanyakan orang. Namun ingatlah, mereka adalah orang-orang pilihan yang telah ditebus oleh Kristus.

Dalam banyak kesempatan saya melihat banyak orang menyakiti saudaranya sendiri. Baik oleh karena masalah pribadi diantara mereka, ataupun masalah keluarga yang ada diantara satu dengan yang lain. Harta adalah barang yang fana di dunia ini juga menjadi salah satu sumber perpecahan dalam persaudaraan, saling menyakiti satu dengan yang lain untuk memperebutkan hal fana itu.

Dalam rangkaian bulan keluarga ini, kita selalu diingatkan kembali betapa berharganya sebuah keluarga. Jika pada renungan kemarin kita diminta untuk mengampuni saudara kita, maka pada hari ini kita diperintahkan untuk perbuatan selanjutnya agar suasana di dalam keluarga tetap hangat dan tidak terpecah belah satu dengan yang lain oleh karena hal-hal duniawi.

“Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu, karena Kristus telah mati untuk dia” ( Roma 14:15 )

Firmah Tuhan hari ini ingin mengingatkan kita supaya tidak menyakiti hati saudara kita, orang tua kita dan adik-kakak kita. Sebab Kristus telah mati untuk orang-orang itu, pun kita juga telah ditebus oleh Kristus dengan lunas. Oleh karena itu sebagai orang yang berharga di dalam Kristus karena telah ditebus oleh-Nya, janganlah berbuat hal yang dapat menyakiti saudaramu. Karena ketika kita menyakiti saudara, sama saja kita juga akan menyakiti Kristus yang telah menebus mereka.

Janganlah kita meyakiti saudara kita karena alasan apapun. Mungkin mereka tidak sebaik kita dalam beberapa hal, mungkin mereka tidak sepandai kebanyakan orang. Namun ingatlah, mereka adalah orang-orang pilihan yang telah ditebus oleh Kristus. Mengasihi dan mengampuni kesalahan mereka dalam kehidupan sehari-hari adalah cara terbaik untuk hidup berdampingan dengan mereka.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment