Jesus Telah Ubahkan Hidupku

Kesaksian oleh : Naim ( Turki )
Diterjemahkan oleh : Ev. Herman KuntjaraKakekku adalah seorang guru Qur’an yang sangat dihormati dan di kota kami setiap orang mendengarkan perkataan dan saran-sarannya. Ayahku telah mempelajari segala hal tentang Qur’an ketika masih kecil dan dia selalu menghormati dan mengasihi kakekku.
Setelah ayahku menikah, dia pergi untuk menjalankan tugas kemiliteran. Di sana dia membicarakan Qur’an dengan tentara yang lain. Ternyata setelah ayahku menyelesaikan tugas kemiliterannya, dia mulai berubah. Dia mulai bepergian keluar rumah bersama-sama dengan orang-orang yang gaya hidupnya tidak bermoral, dan sikapnya berubah menjadi semakin buruk dari hari ke hari. Dari waktu ke waktu dia meninggalkan ibuku dan kami semua, anak-anaknya, sendirian beberapa bulan dan ketika dia pulang kembali, dia memukul ibuku. Akhirnya, saat aku berumur 12 tahun, ibuku meninggalkan ayahku. Kami tetap tinggal di rumah bersama dengan ayahku yang meneruskan kebiasaannya minum minuman keras dan mengajarkan kehidupan yang tidak bermoral. Dua tahun kemudian setelah semua ini ayahku bertemu dengan seseorang yang mempercayai Mesias (Juru Selamat). Sebelum waktu itu dia tidak pernah mengenal seseorang seperti dia. 

Dalam periode waktu yang singkat, mereka menjadi semakin dekat satu sama lain di dalam persahabatan mereka. Pemercaya ini memberitahu ayahku tentang Mesias (Juru Selamat), dan memberinya sebuah Injil. Tetapi ayahku berpikir, “ Qur’an tidak menyelamatkanku, bagaimana Injil ini bisa, yang mana telah dirubah lebih dari berabad-abad yang lalu dapat menyelamatkanku?”. Meskipun begitu ayahku mulai membaca Injilnya, dan dia sangat terkesan dengan Kasih dan penebusan dosa-dosa yang ditawarkan di dalam Injil. Sampai hingga satu tahun, mereka membaca dan membandingkan Injil dan Qur’an, dan pada akhirnya ayahku menjadi beriman. Dia mengatakan kepada temannya bahwa dia ingin mengaku imannya, telah dibebaskan dari dosa-dosanya, dan menerima kehendak Jesus.
Dengan segenap hati, dia meminta Jesus untuk menjadi TUHANnya. Dan Jesus benar-benar merubah seluruh hidup ayahku, dan ayahku meninggalkan kecanduannya. Disamping itu, dia mulai mengajak kami semua anak-anaknya ke gereja bersamanya. Dia menceriterakan Jesus kepada semua kenalannya dan memberikan kesaksiannya kepada setiap orang. 

Bagaimanapun juga, sebagai sebuah hasil dari hal ini, semua kenalannya menjadi musuh-musuhnya, dan ibuku datang dan mengambil kami untuk tinggal bersamanya. Karena setiap orang tahu bahwa ayahku adalah seorang pemercaya kepada Jesus tidak seorangpun mau memberinya pekerjaan. Satu hari, ayahku sedang berbagi tentang kesaksiannya dan mengabarkan Injil pada pembukaan bazaar. Segera setelah ayahku memberitakan orang-orang di sekitarnya bahwa Jesus membebaskannya dari dosa-dosanya, orang banyak menyerangnya, dan polisi datang lalu menangkapnya. Di kantor polisi, dia bertemu dengan kepala kantor polisi, dan memberitahunya berita baik tentang Injil. Kepala Polisi itu menyukai apa yang disampaikan ayahku dan dia melepaskan ayahku, bagaimanapun ayahku ingin tinggal di rumah sakit untuk sementara karena luka-luka yang ditimbulkan pukulan orang banyak. Kenalan-kenalan kami mengancam dia, mengancam bahwa jika hal itu diteruskan ayahku untuk memberitakan Jesus mereka akan membunuhnya. Tetapi ayahku memberitahu kepada setiap orang bahwa dia akan terus bersaksi dan memberitakan Injil dengan harga apapun. Sementara saya hidup bersama dengan ibu, saya menjual narkotika di sekolah, dan mengutuki setiap orang, termasuk TUHAN. Saya menghabiskan uang yang saya hasilkan dengan membeli narkotika, dan mengunjungi pelacuran. Dan, saya juga berjudi hampir setiap malam. Hal ini membuat semakin melarat. Saya membuang semua uang yang kami miliki dengan berjudi dan sex.

Setelah lulus sekolah, saya harus menjalani wajib militer saya dan di sana saya bertemu dengan seorang Muslim yang sangat relijius. Saya mulai sembahyang supaya Allah akan melepaskanku dari kecanduanku, dan akan menunjukkan kepadaku jalan hidup yang baik. Saya percaya bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar. Setelah saya menyelesaikan tugas wajib militer saya, saya mulai bekerja sebagai seorang pekerja Kontraktor. Kadang sendirian, kadang bersama dengan seorang imam saya mulai belajar tentang Qur’an. Satu hari ayahku datang untuk mengunjungiku. Dia berkata bahwa dia sudah pergi mengunjungi temannya dan dia mengundangku bersama dengan ayah. Saya tidak mengetahui hal ini sebelumnya, tetapi kemana ayahku akan membawaku adalah ke satu tempat dimana orang-orang yang percaya kepada Mesias berkumpul. Ini adalah untuk pertama kalinya dalam hidupku saya pergi ke tempat yang seperti ini. Ayahku memberitahuku bahwa saya bisa pergi ke sana kapanpun saya menginginkannya. Dia mengenalkanku kepada seorang temannya yang juga seorang pemercaya Mesias. Laki-laki ini adalah teman pemercayaku yang pertama. Dia adalah seorang yang menarik. Sangat jujur dan ramah. Beberapa kali dia mengundang saya untuk datang dan melihat film porno, minum, atau berjudi, tetapi setiap kali dia memberitahukan kepadaku bahwa Allah tidak menginginkan kami melakukan hal yang seperti ini. 

Teman-teman ini selalu menjadi contoh yang baik untuk saya, dan dia selalu memberikan saran yang baik. Dia adalah seorang motivator yang baik untuk hidup saya. Satu hari dia mengundangku untuk datang ke rumahnya untuk makan siang. Selama makan siang saya bertanya kepadanya bagaimana caranya dia memiliki karakter yang baik, apa yang sudah mempengaruhinya seperti itu. Dia berkata hal ini karena Jesus sang Mesias (Juru Selamat). Saya memintanya untuk menceritakan kepadaku tentang Jesus dan Injil. Dia memberikan kepadaku sebuah Injil. Dia menjelaskan kepadaku apa itu dosa dan bagaimana Jesus telah mati disalibkan untuk menebus dosa-dosaku. Dengan sangat aggressive aku mengatakan kepadanya bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar. Tetapi tetap saya mulai membaca Injil. Beberapa ayat sangat sulit untuk dipahami, itu kenapa saya meminta tolong temanku untuk menjelaskannya bagi saya. Kami belajar tentang Injil bersama-sama sampai enambulan kemudian kami menyelesaikan seluruh Injil, tetapi saya juga belum menjadi seorang pemercaya. Saya masih tidak bisa mengerti bagaimana bisa Allah dan Jesus adalah pribadi yang sama..?! pemikiran tentang TUHAN, Jesus dan Roh Kudus sangat membingungkan saya, dan saya menjadi sangat marah kepada teman saya. Tetapi dia dengan sangat sabar mencoba untuk menjelaskan kepada saya tentang Trinitas dan bagaimana Jesus adalah firman Allah yang menjadi daging sebagai manusia. Saya membandingkan Qur’an dengan Injil. Saya percaya bahwa Injil telah diubah beberapakali selama bertahun-tahun. Tetapi bagaimanapun juga saya tidak dapat menemukan bukti tentang hal ini. Dan saya tidak bisa mendapatkan bukti bahwa Jesus adalah salah.

Suatu malam saya sedang membaca Yohanes 18 dan 19 di Injil saya, dan ketika sayamembaca bagaimana Jesus dibunuh di kayu salib, saya jatuh pada kesedihan yang dalam tanpa tahu mengapa. Saya membaca bagaimana mereka memukuli Dia, dan bagaimana Dia di dalam penderitaanNya. Pertama kali dalam hidup saya saat itu saya menyadari bahwa saya adalah seorang pendosa, dan saya menangis. Saya telah membaca bagian ini tiga kali. Saya telah tahu teman saya yang sudah mengikuti Mesias memiliki hidup yang berbeda. Jika Jesus dapat mempengaruhi hidupnya seperti itu, dapatkan Dia melakukan juga untukku? Saya ingin mencari tahu kebenaran tentang Jesus. Dan meskipun saya tidak percaya kepadaNya, saya berdoa kepadaNya. Saya katakan kepadaNya, “ Jesus, jika Engkau adalah Juru Selamat yang sesungguhnya, ubahlah hidupku “. Saya berkata kepadaNya, saya tidak ingin merokok, berjudi, mengunjungi pelacuran, atau pergi melihat film porno lagi. Saya ingin memiliki hidup yang jujur, dan mendukung keluargaku. Saya berkata kepada Jesus bahwa Dia memiliki dua bulan untuk merubah hidup saya. Jika Dia dapat mengubah hidup saya di dalam dua bulan, saya akan memberikan seluruh hidup saya kepadaNya, dan menerima Dia di dalam seluruh hidup saya.

Saya berhenti merokok, saya berhenti pergi menonton film porno, dan saya juga telah dibebaskan dari semua kecanduan saya. Allah benar-benar mengubah hidup saya. Selama wajib militer saya, saya selalu mencoba berhenti merokok, tetapi saya tidak pernah berhasil. Sekarang hidup saya penuh dengan sukacita, dan saya tahu bahwa perubahan yang saya dapatkan sekarang ini adalah mujizatNya. Setelah saya berdoa kepada Jesus dan meminta Dia untuk menjadi Juru Selamat bagi hidupku, dan saya bersyukur kepadaNya untuk membawa kasih ke dalam hidupku, serta mati di kayu salib untuk dosa-dosaku.


Ketika teman lama saya datang untuk mengajak keluar, saya katakan kepada mereka, ayahku tidak mengijinkan saya untuk melakukan hal itu lagi. Mereka bertanya kepadaku siapa ayahku, saya katakan kepada mereka “ Jesus, sang Juru Selamat”, dan mereka berpikir bahwa saya sudah menjadi gila. 

Saya pergi mengunjungi ayahku, dan saya meminta kepadanya untuk mengampuniku untuk tidak mendengarkannya bertahun-tahun. Saya katakan kepadanya bagaimana saya datang untuk mengenal Mesias (Juru Selamat), dan memberitahunya bahwa sang Mesias telah mengampuniku, dan saya meminta kepadanya untuk juga mengampuniku. Ayahku tidak menjawabku, tetapi setelah itu dia memelukku dan mulai menangis. Dia mengucap syukur kepada TUHAN sambil berkata, “ aku telah berdoa untuk anakku yang hilang untuk 15 tahun, dan sekarang dia telah kutemukan”.
Saya menghadapi banyak kesulitan setelah menerima Jesus. Keluargaku menolakku, dan meminta kenalan-kenalanku menolakku juga. Saya tidak mampu untuk mendapatkan cukup uang untuk menyediakan kebutuhan keluargaku, dan saya juga diserang dua kali.
Suatu hari ketika saya sedang berlari-lari, seorang laki-laki dengan pisau mendekatiku dan menusukku tiga kali di dada. Saya mencoba untuk menghentikannya, tetapi pisaunya besar dan dia melarikan diri. Di tempat itu jalanan cukup gelap dan saya tidak bisa melihat wajahnya. Saya kehilangan banyak darah, dan di sana tidak ada seorangpun yang menolong saya. Saya kehabisan tenaga, berjalan ke arah jalan raya. Saya akhirnya jatuh, berharap seseorang datang untuk menolong saya. Sebuah taxi lewat. Dia melihatku, dan membawaku ke rumah sakit. Saya mulai berdoa di dalam perjalanan. “ TUHAN, saya tidak ingin mati. Jika aku tidak menolong mereka, bagaimana mungkin keluarga miskinku dapat bertahan? Dengarkanlah aku, Jesus, dan selamatkan aku untuk mereka”. Di rumah sakit, dokternya berkata bahwa tusukan pisaunya sangat dekat dengan jantungku, yang bisa menyebabkan kematianku. Dia berkata kepada sopir taxi itu untuk membawaku ke keluargaku.

Hari berikutnya, ketika saya bangun tidur saya menyadari bahwa saya masih hidup! Ketika dokter datang untuk mengunjungi saya, dia berkata bahwa ini adalah mujizat. Saya berterimakasih kepada Jesus, dan berkata kepadaNya, “ TUHAN, terimakasih. Pertama Engkau bebaskan aku dari dosa-dosaku. Dan sekarang Engkau menyelamatkan hidupku. Aku sangat bersyukur kepadaMu. Saya berjanji bahwa saya akan mengikutiMu dengan segenap hidupku. Saya akan mengajarkan Injil kepada saudara-saudara Muslim, dan menceritakan kepada setiap orang kesaksianku. Tolonglah saya, dan beri aku pengertian sehingga dapat memahami Injil”.
Suatu hari sya pergi mengunjungi seorang teman yang saya belum pernah bertemu selama enam bulan. Meskipun kehidupan kami telah diproses dengan arah yang berbeda, kami sangat senang bisa bertemu kembali. Selama berbicara kepadanya saya mendengar bahwa istrinya telah sakit selama tiga tahun. Mereka tidak menemukan obat yang sanggup menyembuhkan penyakitnya. Mereka membawa istrinya ke pemimpin Muslim dan memintanya untuk berdoa untuk istrinya, tetapi istrinya tidak disembuhkan. Ketika saya bertanya tentang penyakit istrinya, dia berkata bahwa istrinya kerasukan. Istrinya menyerangnya dan anak-anaknya sampai terluka, hampir membunuh mereka, dan melempar perabot-perabot ke tembok. Kemudian istrinya malu-malu duduk di pojok sampai beberapa jam, dan berjam-jam berikutnya dia bertanya apa yang telah dilakukannya.
Dia bertanya padaku apa yang saya lakukan selama tidak bertemu dengannya. Saya katakan kepadanya bagaimana saya telah memberikan hidupku kepada Jesus. Ketika dia mendengar hal itu dia menjadi sangat bingung. Saya katakan kepadanya tentang kesembuhan mujizat yang sudah dilakukan Jesus – buta, lumpuh, dan penyakit-penyakit lain telah disembuhkan olehNya, dan Dia mengusir semua setan. Jika kita mau berdoa bersama, dan percaya, Jesus akan menyembuhkan istrimu. Dia berkata bahwa dia sangat mengasihiku tapi tidak dapat percaya Jesus. Dia percaya bahwa Qur’an adalah kitab suci yang terbaik, dan Mohammad adalah nabi yang terakhir. Jika Sarjana-sarjana dari Qur’an tidak dapat menolong dia, apa yang bisa dilakukan Jesus yang ada di Injil itu untuk istrinya..saya memberinya sebuah Injil dan berkata kepadanya bahwa segala sesuatu yang telah dilakukan Jesus telah tertulis di dalam buku itu, dan memintanya untuk membacanya.

Beberapa bulan kemudian, saya pergi untuk mengunjunginya kembali. Dia telah membaca Injilnya, tetapi hal yang mengenai Allah, Putra Allah dan Roh Kudus membingungkannya. Dia tidak dapat mengerti bagaimana Jesus bisa jadi Allah. Saya menjelaskan kepadanya, bagaimana Jesus datang ke dunia dan mengapa dia mati di kayu salib. Selama lima minggu, kami membaca dan belajar tentang Injil dan membandingkannya dengan Qur’an.
Ketika saya pulang, saya berdoa dan berkata kepada Jesus, “ saya akan datang mengunjungi teman saya sekali lagi” waktu berikutnya ketika saya pergi mengunjungi teman saya untuk meminta Jesus untuk menyembuhkan istrinya. Saya katakan kepadanya untuk mengaku dosa-dosanya kepada Jesus, dan jika dia tidak tahu bagaimana caranya berdoa, buka hatinya kepada Jesus dan minta Jesus untuk menolongnya dan istrinya. Jesus akan tahu jika hatinya terbuka atau tidak.
Sebulan kemudian, saya pergi mengunjungi beberapa kenalan. Saya teringat kepada teman saya, dan mengunjungi dia hari minggu itu. Saat mereka menyambut saya, mereka semua senang sekali, saya pikir mereka baru menikah. Saya tanya kepadanya apa yang terjadi. Dia mengatakan bahwa malam itu dia berbicara kepada TUHAN, dan berkata kepadaNya bahwa dia tidak memiliki iman untuk percaya, tetapi masih saja berkata kepada TUHAN untuk menyembuhkan istrinya dan merubah hidupnya. Setelah beberapa minggu kemudian, istrinya sudah bisa memasak, dan mengurus bayi mereka. Ibu dan bapaknya jadi bingung, karena meskipun mereka tidak pergi ke dokter, dia sudah menjadi sembuh. Istrinya sekarang menjadi normal dan dia ingin memberikan imannya kepada Jesus juga. Tetangga-tetangga mereka juga bertanya tentang istrinya, dia bercerita kepada mereka bahwa Jesus telah menyembuhkan istrinya. Mereka akhirnya bergabung ke dalam kumpulan orang percaya, dan mulai untuk belajar tentang Injil
Yang terkasih teman-teman, anda membaca kesaksian-kesaksian keluarga dan teman-temanku. Jika cerita-cerita ini memberkatimu, berterimakasihlah kepada TUHAN. 

Jesus merubah kehidupan ayahku, dan melepaskannya dari setan. Dia mengubah kehidupan temanku. Jika anda membuka hatimu kepada Jesus, Dia akan mengubah hidupmu juga. Karena Dia datang ke dunia dan hidup dengan kita untuk membebaskan semua bangsa dan orang. Dia membayar hukuman dosa-dosa kita di kayu salib. Juga telah membuat pendamaian kita dengan TUHAN, Dia menghadapi kesakitan. Kita semua membutuhkan untuk datang kepada Jesus, dan mengaku dosa-dosa kita kepadanya. Dia berkata:

 
“ Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Matius 11:28-30 
 
 
 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: www.jawaban.com

Leave a Comment