Seringkali kita meremehkan hal-hal kecil. Kita anggap hal itu bukanlah hal penting alias tidak berdampak. Padahal segala yang besar dimulai dari sesuatu yang kecil. Lihatlah hidup Raja Daud. Daud memulai segala kebesarannya dari hal-hal kecil. Daud tidak punya darah bangsawan. Takhta yang ia duduki juga bukan warisan. Daud memulainya dari seorang penggembala ternak.
Lihat juga hidup Yusuf. Ia lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja. Hidupnya juga tidak mulus-mulus amat. Tapi Yusuf mampu berkuasa di negeri orang selama bertahun-tahun.
Daud dan Yusuf punya kesamaan. Mereka memulai segala sesuatu dari hal yang kecil. Daud tidak menolak ketika disuruh menggembalakan kambing yang cuma 2-3 ekor oleh ayahnya. Daud tidak meremehkan tanggung jawab kecil itu, bahkan jika ada beruang yang mencoba mengganggu dombanya, Daud yang masih muda akan melawan beruang itu dengan sigap, gagah dan berani.
Begitu juga dengan Yusuf. Sebagai seorang budak, Yusuf dipercaya untuk mengurus rumah tangga Potifar. Sekalipun Potifar tidak ada di rumah, Yusuf tidak mengambil keuntungan dibalik kesempatan itu. Melainkan Yusuf melakukan pekerjaannya dengan rasa tanggung jawab yang besar dan professional.
Sobat, hanya orang yang bisa bertanggung jawab dalam hal-hal yang kecil layak untuk diberi kepercayaan untuk hal-hal yang lebih besar. Ayo semangat kalau hari-hari ini kita dipercaya untuk hal-hal kecil. Sekalipun kita tidak mendapatkan apresiasi yang baik dari orang lain, sekalipun tidak ada orang yang menghargai usaha kita, sejatinya Tuhan memperhitungkan semua itu.
Oleh sebab itu, kita perlu mengerjakan hal-hal kecil dengan maksimal, serius dan tulus. Jangan anggap remeh lho! ingat, Hal besar tidak akan diberikan kepada orang-orang yang sering mengabaikan hal-hal kecil. TUHAN YESUS memberkati.
Sumber: http://www.generasihero.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
