Karena Kenakalanku AkuTerjebak Jadi Tukang Pijat Plus-plus – Sadrakh Nathanael

Karena kenakalan saya, saya memilih pergi dari rumah dan bertemu dengan teman yang mengajak saya bekerja. 

Saya pulang ke rumah, tanpa memberitahu orangtua saya pergi. Setelah kami sampai di kota Pekan Baru, teman saya mengajak masuk ke sebuah tempat. Berharap bisa dapat banyak uang, saya pun mau mengikuti ajakannya.

Saya masuk ke tempat itu lalu mulai ditraining (mijat). Supaya bisa dapat uang akhirnya saya ikutin.

Saya ditraining selama satu minggu dan setelah diluluskan saya dapat surat untuk bisa mulai bekerja.

Biasanya saya sudah paham pelanggan yang meminta pelayanan selain pijat. 

Saya bekerja bukan hanya di lokasi itu saja, tetapi saya juga dipanggil ke hotel-hotel. Saya sering dipanggil karena saya bisa dibilang andalan nomor tiga.

Uang yang saya dapat dari panti pijat itu memang banyak. Tetapi uang itu habis begitu saja karena saya dan teman-teman pakai buat sabu, ganja dan minum-minuman. Bagi saya uang itu sama sekali tak ada artinya.

Dapat Ancaman Dari Suami Pelanggan

Saya bekerja di sana selama hampir satu tahun. Tetapi saya mulai ketakutan karena teman saya mendapat ancaman dari suami-suami pelanggan kami sudah tahu lokasi pijat yang biasa kami kunjungi.

Mereka juga tahu kegiatan yang dilakukan istrinya di luar rumah. Bahkan salah satu teman sesama tukang pijat meninggal karena masalah itu.

Sejak kejadian itu, saya terus dihantui rasa takut. Saya mulai berpikir masakan hidup saya berujung seperti teman saya?

Sampai suatu malam, saya bermimpi. Di dalam mimpi tersebut, saya mengalami peperangan. Saya melihat kuburan-kuburan terbelah dan mayat-mayat yang ada di dalam kuburan itu bangkit.

Saya mengalami mimpi buruk kedua dimana ada air yang menghantam saya. Seperti air bah menutupi saya.

Lalu mimpi ketiga saya itu, muncul hujan api di tempat saya tinggal. Hujan api ini turun dan membakar rumah-rumah yang ada di sekitar saya. Di situ saya merasa takut karena jika hal ini benar-benar terjadi dalam hidup saya.

Rupanya arti mimpi itu adalah tentang sakhir zaman. Aku diingatkan untuk semakin dekat dengan Tuhan.

Mengalami Pertobatan

Saat itulah, ada keinginan untuk pulang ke rumah. Tapi bagaimana saya di terima kembali di rumah sementara saya sudah berdosa?

Di situ saya mulai beranikan diri saya untuk mendatangi orangtua saya. Saya minta maaf ke papa mama saya. Saya minta maaf atas semua perbuatan saya. Saya meyakinkan papa saya kalau saya mau bertobat.

Lalu saya masuk Sekolah Alkitab. Di situlah saya belajar tentang kebenaran firman Tuhan. Saya menyadari bahwa kehidupan saya sebelumnya (sebagai pekerja terapis pijak plus-plus) tidak ada gunanya. Semuanya sampah.

Saya juga semakin serius membaca kebenaran firman Tuhan. Untuk melupakan semua yang terjadi dan godaan-godaan yang mencoba menarik saya kembali kepada masa lalu saya, saya mengandalkan doa.

Doa itu akhirnya membawa saya mengalami kedamaian, sukacita dan saya lepas dari masa lalu tersebut.

Saat ini saya mau fokus untuk menjadi berkat bagi orang lain. Karena saya tahu kesaksian saya bisa memberkati banyak orang dan memotivasi mereka untuk mengalami perubahan di dalam Tuhan.

Sumber : Jawaban.com

Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang menyukai masalah. Tetapi masalah tidak bisa kita hindari. Saat ini kami mengajak kamu untuk coba merenungkan bagaimana cara kita bisa keluar dari masalah itu . Ternyata jawabannya cuma satu. Apapun masalahnya, jawabannya ada pada Injil.
Kenapa Injil? Injil itu adalah kasih Tuhan kepada manusia. Injil disini bukan dalam konteks agama tapi kasih Tuhan kepada manusia. Siapapun orangnya,dalam hati kecilnya percaya bahwa ada Tuhan yang menjadikan semuanya.

Untuk itu saat ini kalau kamu sedang menghadapi sesuatu dalam hidup percayalah dan datanglah kepada Injil itu yang adalah Yesus Kristus Tuhan.
Dalam dunia ini tidak ada siapapun kecuali Yesus Kristus Tuhan yang pernah berkata Akulah Jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah hidup. Semua manusia hidup kalau tidak menemui jalan berarti dia ketemu jalan buntu.Jadi bagaimanapun keadaanmu saat ini, datanglah kepada Yesus.
Untuk kalangan sendiri.

Leave a Comment