Karya Literatur Agung

Betapa manisnya janji-Mu itu . . . lebih dari pada madu bagi mulutku. —Mazmur 119:103

Belum lama ini, saya membaca sebuah artikel yang menjelaskan tentang apa yang dianggap sebagai karya literatur agung. Penulisnya berpendapat bahwa karya yang agung “akan mengubah Anda. Setelah membacanya, Anda akan menjadi seorang yang berbeda.”

Jika kita mengikuti pandangan tersebut, Alkitab akan dapat digolongkan sebagai karya literatur agung. Bacaan Alkitab selalu menantang kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Beragam kisah kepahlawanan dalam Alkitab menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang berani dan tabah. Kitab-kitab hikmat dan nubuat mengingatkan kita tentang bahaya dari menjalani hidup dengan mengikuti naluri manusiawi yang berdosa. Allah berbicara melalui berbagai penulis untuk menulis mazmur-mazmur yang mengubahkan hidup kita. Ajaran Yesus membentuk karakter kita agar menjadi semakin serupa dengan-Nya. Surat-surat Paulus mendorong pikiran dan perbuatan kita pada kekudusan hidup. Lewat pertolongan Roh Kudus yang mengingatkan kita pada ayat-ayat Kitab Suci, setiap bagian firman Allah pun menjadi sarana yang berkuasa untuk mengubah hidup kita.

Penulis Mazmur 119 mencintai firman Allah karena pengaruhnya yang telah mengubah hidupnya. Ia menyadari bahwa Taurat Tuhan yang diwariskan oleh Musa itu menjadikannya lebih bijaksana dan berakal budi daripada semua pengajarnya (ay.99). Firman itu menjauhkannya dari segala jalan kejahatan (ay.101). Tak heran ia berseru, “Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari” dan “Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku” (ay. 97,103).

Nikmatilah sukacita dari membaca karya literatur agung, terutama Alkitab, firman Allah yang berkuasa mengubahkan hidup!

Tuhan, terima kasih untuk firman-Mu dan pengaruhnya yang dahsyat dalam hidupku. Tolonglah aku untuk belajar menerapkan kebenarannya.
Dengan firman Allah, Roh Allah berkarya mengubah umat Allah.
 
 
 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber:
http://www.santapanrohani.org

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa