Dalam keluarga, tidak ada seorang ayah yang tidak mencintai anak dan istrinya, tidak ada istri yang tidak menyayangi anak dan suaminya, tidak ada anak yang tidak mengasihi kedua orang tua dan saudara-saudaranya.
Tapi bagaimana jika pada kenyataannya ada orang tua yang tega menyakiti anaknya? Bagimana dengan orang-orang tua yang diusir oleh anak mereka? Di manakah terletak kasih dalam kondisi yang demikian?
Tetaplah mengasihi apa pun yang terjadi dalam kehidupan kita. Ketika kita disakiti, maka janganlah berbalik untuk menyakiti sebab itu tidak akan membedakan kita dengan mereka. Ciptakanlah kasih dari dalam diri sendiri sebelum kita menuntut kasih dari orang lain.
Di dalam keluarga yang penuh kasih, maka akan terdapat persekutuan yang kuat yang menggetarkan hati Tuhan. Bagaimana Tuhan tidak memberkati keluarga yang hidup dalam kasih? Inilah yang Tuhan mau, saling mengasihi di mulai dari keluarga.
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
1 Yohanes 3:18
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
