Saya mempunyai seorang sahabat, dan sahabat saya selalu mempunyai banyak waktu serta menyediakan telinganya untuk mendengarkan semua keluh kesah saya. Tak jarang saya menangis di depannya dan sahabat saya meminta agar saya bisa mempercayainya sebagai tempat berbagi.
Kita mempunyai Tuhan yang juga adalah sahabat. Tuhan selalu mempunyai waktu untuk mendengar semua keluhan kita dan telinga-Nya tak pernah bosan mendengar seruan kita. Tuhan ingin agar kita bisa jujur tentang hati kita kepada-Nya tanpa ada satu hal pun yang tersembunyi.
Mari katakan pada Tuhan segala hal yang menyesakkan dada. Katakan pada Tuhan tentang kesulitan-kesulitan hidup yang sedang kita jalani. Katakan pada Tuhan betapa kita telah melalui jalan kehidupan dengan penuh kesakitan.
Percayalah kepada Tuhan bahwa di balik kesusahan akan selalu ada berkat. Percayalah kepada Tuhan bahwa di balik kesulitan yang kita lalui ada kekuatan baru. Percayalah kepada Tuhan bahwa Ia mendengar, melihat, memahami, dan tidak meninggalkan kita.
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepadapengertianmu sendiri
Amsal 3:5
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
