KEINGINAN SELINGKUH

“Kami masing-masing telah memiliki pasangan dan kami berhubungan sangat dekat. Ada keinginan bagi kami untuk hidup bersama-sama. Apa yang harus kami lakukan?”  

Yang menjadi pertanyaan adalah pasangan yang seperti apa statusnya, masih pacaran atau sudah menikah. Jika masih berpacaran, maka bisa dikatakan bahwa kedua orang tersebut tidak bisa menjaga kesetiaan dan kepercayaan yang telah diberikan. Mereka berdua tidak bisa menjaga hati sehingga membuka kesempatan untuk pindah ke lain hati. Namun bila keduanya ternyata telah menikah, maka mereka telah bermain-main dengan dosa. Bagaimana bisa? Mereka telah menodai janji suci pernikahan dengan memberikan ruang bagi orang lain untuk masuk dalam kehidupan mereka.

Berpikirlah sebagai pasangan kita jika kita mempunyai keinginan untuk selingkuh. Apa yang akan kita rasakan jika kita diduakan? Relakah kita bila seseorang yang kita cintai ternyata telah berpaling kepada orang lain? Jangan pernah melukai jika tidak ingin dilukai. Selingkuh itu seperti sebuah pedang yang siap melukai pasangan dan melukai hubungan kita dengan Tuhan, sebab Tuhan tidak pernah mengajarkan kita untuk berbuat demikian.

Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing!

Zakharia 7:9

 

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment