KENALLAH TUHAN!

Joan memegangi perutnya. Rasa lapar melandanya sebab dari kemarin ia membiarkan perutnya kosong. Joan setiap hari melewati sebuah rumah yang penuh dengan bunga indah dan melihat seorang nenek membersihkan kebunnya. Ketika Joan tak sengaja menatapnya, nenek itu melambaikan tangan ke arahnya namun Joan memilih untuk lari.

Pagi ini Joan melihat di kebun itu tidak hanya ada seorang nenek yang kerap ia jumpai namun juga terdapat beberapa orang anak yang memakai pakaian yang lebih buruk darinya. Joan tak berani mendekat sampai akhirnya ia pingsan. Ketika ia membuka mata, ia telah berada di dalam rumah dengan banyak makanan. Joan juga melihat anak-anak yang seumuran dengannya. Nenek itu ternyata menampung dan merawat anak-anak jalanan.

Joan tidak ingin mengenal lebih dekat nenek itu sehingga ia pingsan. Andai kata Joan mau mengikuti undangan nenek itu, maka ia tidak akan pernah merasa kelapan. Kita kerap mendapat panggilan Tuhan Yesus untuk mengikuti jalan kebenaran, namun kita takut untuk meninggalkan kebiasaan kita yang buruk.

Kenallah Tuhan, maka kita akan mendapatkan kasih-Nya. Semakin kita dekat dengan Tuhan maka kita akan dilimpahi sukacita dan mujizat. Tuhan tidak akan membiarkan kita “haus dan lapar”, Tuhan akan mengenyangkan kita dengan kebaikan-Nya.

Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku. Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.

Ibrani 8:11-12

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment