Kertas Dinding yang paling Mahal

Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan – 1Kor. 3.6

Misionaris yang pertama di Korea adalah Robert J Thomas. Sejak kecil Thomas sudah ingin melayani Tuhan dan mulai berkhotbah di waktu usianya baru 15 tahun. Ia menyelesaikan studinya di London University di tahun 1863 dan ditahbiskan di gereja kecil di Hanover, Wales. Di tahun yang sama, Thomas dan istrinya diutus oleh London Missionary Society ke Shanghai, China. Istrinya, Caroline meninggal dunia tiga bulan setelah ketibaan mereka di kota Shanghai.

Setahun setelah itu Thomas meninggalkan pelayanan di Shanghai karena merasakan bahwa ladang yang belum terjangkau harus diberikan prioritas. Ia akhirnya menerima pengutusan ke Mongolia. Tapi saat menunggu keberangkatan ke Mongolia ia bertemu dengan dua pedagang dari Korea yang secara rahasia telah percaya pada Tuhan. Mereka membantunya masuk ke Korea selama beberapa bulan dan Thomas mempelajari sedikit bahasa Korea. Thomas kemudian kembali sebagai penerjemah untuk  sebuah kapal Amerika yang akan menyusuri Sungai Taedong. Dan di lokasi yang sekarang adalah ibu kota Korea Utara, Pyongyang, kapal itu terjebak di pasir. Tentara-tentara Korea di tepi sungai curiga dan ketakutan, mereka menaiki kapal sambil mengacungkan dan menodongkan pisau panjang.

Ketika Thomas melihat bahwa di akan dibunuh, dia mengangkat Alkitab berbahasa Korea ke arah mereka dan berkata, “Yesus, Yesus.’ Kepalanya dipenggal.

Dua puluh lima tahun setelah kematian Thomas, ada orang menemukan sebuah rumah penginapan kecil di daerah itu yang memiliki kertas pelapis dinding yang aneh. Kertas itu bertuliskan huruf-huruf Korea. Pemilik rumah itu menjelaskan bahwa dia telah menempelkan halaman-halaman buku itu ke tembok dengan tujuan untuk melestarikannya. Pemilik itu dan banyak tamunya memasuki rumah itu dan tinggal di dalam untuk membaca ‘dinding’ itu. Kertas-kertas itu adalah halaman-halaman Alkitab yang telah diberikan Thomas kepada para pembunuhnya.

Seringkali kita menabur dan menanam tapi kita tidak melihat hasilnya. Ingatlah bahwa Tuhan adalah satu-satunya yang menjadikan segalanya tumbuh dan Tuhan pasti akan melanjutkan pekerjaan yang telah kita mulai.

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: cahayapengharapan.org

Leave a Comment