Kesaksian Calvin

Halo semuanya! Saya Calvin dari City Harvest Church Singapore.,dan hari ini saya ingin menceritakan kepada Saudara bagimana Tuhan telah mengubah hidup saya. Saya dulunya biasa datang ke gereja sewaktu Sekolah menengah, tetapi karena suatu alasan yang pribadi pada waktu itu saya menjauh dan mundur dari Tuhan. Kemudian saya mendapatkan hasil yang buruk di sekolah dan lama kelamaan saya kehilanganminat untuk meneruskan sekolah. Sejak masa remaja, saya bergumul dengan rasa rendah diri dan saya mengalami rasa takut saat berbicara dengan orang lain terutama orang asing. Ketika saya sedang berbicara dengan orang lain berbagai macam pikiran buruk  terlintas dalam benak saya, seperti “apakah aku terlihat aneh?” atau “apakah aku mengatakan hal yang salah?”.Sebenarnya saya merasa diri saya canggung dan karenanya saya tidak bisa mengekspresikan diri dengan bebas, karena takut mengatakan hal yang salah, yang menyebabkan orang lain tersinggung dan membuat mereka tidak menyukai saya. Saya mudah sekali tenggelam dalam perasaan-perasaan negatif tersebut. Saya mulai mencari-cari hal yang dapat mengisi kekosongan hati saya pada saat itu. Saya mulai merokok dan minum minuman keras dan kehilangan seluruh tujuan hidup saya. Pada usia 18 tahun, saya mendaftarkan diri ke wajib militer dan memutuskan menghabiskan bersekolah sambil wajib militer, selain itu ketakutan tidak lulus ujian lagi terus terlintas dalam benak saya. Saat wajib militer saya bertemu dengan seorang teman yang menolong saya dalam belajar. Dia mengajari saya dengan sabar dan saya heran mengapa teman saya itu mau melakukan hal tersebut. Teman saya ini, akhirnya mengajak saya ke gereja saat Ibadah Natal di tahun 2009 dan saya membuat keputusan pada saat itu untuk memberikan hati saya kepada Yesus. Awalnya, setelah saya menerima keselamatan, saya berjuang akan iman saya dan merasa tidak nyaman (insecure) dengan diri saya. Saya masih belum yakin akan apa yang harus saya lakukan pada tahap kehidupan saya itu . Pertengahan tahun lalu, Tuhan berkata kepada saya untuk masuk sekolah Alkitab. Awalnya saya tidak yakin karena saya berencana untuk mencari pekerjaan dan mengorbankan setengah tahun bukanlah bagian dari rencana saya. Saya mendoakan hal ini  dan merasakan kedamaian untuk pergi ke Sekolah Alkitab dan pada akhirnya mendaftarkan diri ke SOT 2013. Ketika saya mulai menghadiri Sekolah Alkitab di Maret awal tahun ini, saya berkata kepada diri saya supaya mengambil langkah iman untuk  berbicara kepada orang-orang dan saya senang saya telah melakukanya. Seiring saya mulai berbicara kepada orang-orang, Tuhan mulai membuat mujizat dalam kehidupan saya sedikit demi sedikit. Semua pikiran buruk akan diri sendiri yang biasanya membuat saya jatuh semakin berkurang pengaruhnya terhadap diri saya. Akibat perasaan insecure (tidak nyaman), dulu saya membangun berlapis-lapis tembok di sekeliling saya agar saya tidak merasa terluka. Dengan kemurahan Tuhan, saya berhasil membuka diri dan berusaha mengenal orang lain, dan yang paling menggembirakan saya berhasil berhenti merokok selama Sekolah Alkitab. Puji Tuhan! Teman-teman saya ingin mendorong semua yang ada di sini, bahwa dalam Tuhan, semua hal mungkin terjadi. Saya tidak tahu apa yang sedang Saudara lalui saat ini, tetapi Tuhan memiliki rencana untuk kita. Dia telah memberikan terobosan kepada saya dan saya tahu Saudara dapat mengalami terobosan Saudara juga. Saudara hanya perlu berserah diri dan percaya pada Tuhan, tak peduli betapa beratnya itu. Saya harap testimoni ini dapat memberikan dorongan bagi Saudara. Mari kita beri tepuk tangan bagi Tuhan. Haleluya!

Sumber: gpdilc.com

Tidak ada seorangpun dalam hidup ini yang menyukai masalah. Tetapi masalah tidak bisa kita hindari. Saat ini kami mengajak kamu untuk coba merenungkan bagaimana cara kita bisa keluar dari masalah itu . Ternyata jawabannya cuma satu. Apapun masalahnya, jawabannya ada pada Injil.

Kenapa Injil? Injil itu adalah kasih Tuhan kepada manusia. Injil disini bukan dalam konteks agama tapi kasih Tuhan kepada manusia. Siapapun orangnya,dalam hati kecilnya percaya bahwa ada Tuhan yang menjadikan semuanya.

Untuk itu saat ini kalau kamu sedang menghadapi sesuatu dalam hidup percayalah dan datanglah kepada Injil itu yang adalah Yesus Kristus Tuhan.

Dalam dunia ini tidak ada siapapun kecuali Yesus Kristus Tuhan yang pernah berkata Akulah Jalan, Akulah Kebenaran dan Akulah hidup. Semua manusia hidup kalau tidak menemui jalan berarti dia ketemu jalan buntu.Jadi bagaimanapun keadaanmu saat ini, datanglah kepada Yesus.

Kalau kamu ingin mengenal siapa Yesus lebih lagi, silahkan chat dengan kami.
Silahkan Whatsapp ke:
Whatsapp: +62 889-1466-144

Untuk kalangan sendiri

Leave a Comment