KETIKA AKU JATUH CINTA

Tuhan, aku hendak berterima kasih atas rahmat yang Engkau berikan kepadaku. Aku bersyukur karena Engkau telah mengizinkan aku tumbuh menjadi pribadi yang dewasa. Selayaknya orang dewasa, aku juga telah mengenal banyak hal, termasuk sesuatu yang disebut “cinta”.

Orang lain berkata bahwa cinta itu sangat berwarna dan ada juga yang berpendapat bahwa cinta itu buta. Aku melihat banyak orang tengah berlomba untuk mendapatkan pasangan. Mereka juga berkata bahwa kesempatan tidak datang dua kali, sehingga harus segera mencari pasangan untuk penyemangat dan untuk mewarnai hari-hari supaya tidak terasa sepi.

Tuhan, lantas bagaimana denganku? Mungkin aku tengah menyukai seseorang, tetapi apakah orang yang aku sukai itu mau menerima aku apa adanya? Aku tidak dapat membaca isi hatinya. Sekalipun dia mencintaiku, apakah dia mau menegur aku ketika aku membuat sebuah kesalahan dan apakah dia akan membawaku semakin dekat dengan Engkau? Aku belum mengetahui jawabnya.

Dicintai orang yang aku cintai adalah sesuatu yang indah bagiku. Namun, apalah artinya itu jika dia tidak mau menerima aku dengan tulus. Meskipun dia mencintai aku dengan tulus, itu tetap tak berarti jika dia tak mau mengingatkanku ketika aku membuat kesalahan. Itu juga tidak akan berarti jika dia tidak dapat menuntunku untuk lebih dekat dengan-Mu.

Tuhan Yesus, aku berdoa pada-Mu. Dekatkanlah aku dengan orang yang hatinya mau mencintaiku dengan tulus, mau menasihatiku ketika aku sedang melakukan kesalahan dan mau menuntunku untuk lebih dekat dengan-Mu. Inilah doaku, ya Tuhan. Amin.

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment