Saya sangat menyukai lagu-lagu Kristen oleh karena pesan-pesan yang terkandung di balik lagu-lagu itu. Banyak sekali lagu-lagu Kristen yang menjadi sangat hidup di telinga dan hati saya oleh karena latar belakang dari penciptaan lagu tersebut. Maka itu, saya memutuskan, setiap bulan saya akan share lagu-lagu Kristen yang memiliki kisah luar biasa di balik penciptaannya. Pada Mei 2018 ini, saya akan menceritakan secara singkat kisah dari:
Semoga kisah lagu-lagu ini dapat menguatkan kita di dalam perjalanan kita mengikut Tuhan.
Laura Story – Blessings
Laura menciptakan lagu Blessings oleh karena kejadian buruk yang menimpa suaminya beberapa tahun yang lalu—suaminya terkena tumor otak. Tentu tumor otak bukanlah sesuatu yang dapat dikatakan sebagai sebuah berkat. Laura dan suaminya berdoa setiap hari agar tumor otak itu hilang dari kepala suaminya, tetapi entah mengapa Tuhan sepertinya tidak mengabulkan doa mereka.
Tetapi di tengah itu semua, Laura merasa Tuhan menyampaikan sebuah pesan kepadanya—“Bagaimana jika berkat-Ku kepadamu ada di tengah-tengah hujan? Bagaimana jika berkat-Ku kepadamu ada di tengah-tengah air matamu?”
Laura merasa Tuhan sedang mengajarkan dirinya, bahwa terkadang Tuhan memberkati kita dengan tidak memberikan apa yang kita inginkan. Laura mengatakan bahwa dia masih memiliki banyak pertanyaan akan mengapa penyakit ini harus menimpa suaminya dan mengapa Tuhan menolak untuk menyembuhkan suaminya, tetapi Laura mengatakan bahwa dia sangat yakin ada sebuah berkat tersembunyi di dalam proses menunggu pertolongan Tuhan. Laura percaya bahwa hubungan kita dengan Tuhan seringkali bertumbuh ketika kita sedang berjalan di tengah-tengah lembah kekelaman bersamaNya.
We pray for blessings, we pray for peace
Comfort for family, protection while we sleep
We pray for healing, for prosperity
We pray for Your mighty hand to ease our suffering
And all the while, You hear each spoken need
Yet love us way too much to give us lesser things
‘Cause what if your blessings come through rain drops
What if Your healing comes through tears
What if a thousand sleepless nights are what it takes to know You’re near
What if trials of this life are Your mercies in disguise
MercyMe – Even If
Bart Millard (vocalist dari MercyMe) mengatakan bahwa lagu Even If tercipta oleh karena pengalamannya dalam menghadapi penyakit yang menimpa anaknya. Anaknya Bart terkena penyakit diabetes type I sejak ia berumur 2 tahun. Oleh karena penyakit itu, sudah lebih dari 37000 kali anaknya harus disuntik agar tetap bertahan hidup, dan setiap 6 bulan sekali anaknya harus dicek ke dokter. Tentu ini bukanlah sebuah keadaan yang menyenangkan bagi Bart dan keluarganya.
Bart dan keluarganya sudah belasan tahun berdoa kepada Tuhan—meminta Tuhan agar Ia menyembuhkan anaknya dari penyakit diabetes ini. Tetapi entah mengapa, Tuhan sepertinya tidak mengabulkan doa mereka. Bart mengatakan bahwa dia tau Tuhan mampu menyembuhkan anaknya, tetapi entah mengapa Tuhan memilih untuk tidak melakukannya.
Tapi Bart mengatakan bahwa hal ini tidak akan membuatnya dan keluarganya meninggalkan Tuhan. Bart mengatakan bahwa dia ingin menjadi seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego—ketika mereka hendak dilemparkan ke perapian oleh Raja Nebukadnezar, mereka mengatakan: “Kami percaya Tuhan kami mampu mengeluarkan kami dari perapian itu, tetapi bahkan jika Dia tidak menyelamatkan kami, kami tetap tidak akan menyembah patung-patungmu!”
Bart mengatakan bahwa dia juga ingin memiliki iman yang BAHKAN JIKA (EVEN IF) seperti yang Sadrakh, Mesakh, dan Abednego miliki. Maka itu Bart memutuskan untuk terus memuliakan Tuhan bahkan jika anaknya tidak sembuh dari penyakit diabetesnya. Bart dan keluarganya percaya bahwa anaknya akan menjadi seseorang yang mengubah dunia, bahkan jika dia adalah seorang pederita diabetes.
They say it only takes a little faith
To move a mountain
Well good thing
A little faith is all I have, right now
But God, when You choose
To leave mountains unmovable
Oh give me the strength to be able to sing
It is well with my soul
I know You’re able and I know You can
Save through the fire with Your mighty hand
But even if You don’t
My hope is You alone
I know the sorrow, and I know the hurt
Would all go away if You’d just say the word
But even if You don’t
My hope is You alone
Casting Crowns – Oh My Soul
Pada tahun 2015, Mark Hall (vocalist dari Casting Crowns) terkena kanker ginjal. Ketika dia mendengar kabar itu dari dokter, yang terlintas di kepalanya hanyalah kalimat, “kamu akan meninggal.” Mark sangatlah takut dan kuatir oleh karena berita yang baru saja dia dengar.
Beberapa hari setelah Mark mendengar kabar tentang kesehatannya itu, dia duduk di depan piano-nya dan dia teringat oleh sebuah ayat di Mazmur 43: “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”
Mark langsung menuangkan isi hatinya dan isi ayat tersebut menjadi sebuah lagu, dan lagu itu adalah Oh My Soul. Mark mengatakan bahwa lagu ini mengingatkannya bahwa Tuhan akan tetap menyertainya di dalam setiap langkahnya, dan Tuhan mampu membawanya melalui masa-masa gelap, termasuk masa-masa nya menghadapi kanker.
Here and now
You can be honest
I won’t try to promise that someday it all works out
‘Cause this is the valley
And even now, He is breathing on your dry bones
And there will be dancing
There will be beauty where beauty was ash and stone
This much I know
Oh, my soul
You are not alone
There’s a place where fear has to face the God you know
One more day, He will make a way
Let Him show you how, you can lay this down
‘Cause you’re not alone
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber: www.gracedepth.com
