Darah-Nya yang tercurah di atas kayu salib telah menebus kita semua, kita merdeka dari maut yang merupakan upah dosa.
Penjajahan dapat diartikan sebagai pengekangan seseorang terhadap sesuatu. Ketika seseorang dijajah, orang tersebut tidak bebas untuk melakukan keinginannya, tidak bebas untuk menentukan pilihan hidupnya dan terkekang oleh hal-hal yang menjajahnya. Penjajahan dalam dunia modern sangat jauh berbeda dengan dahulu. Jika dahulu penjajahan hanya dilakukan oleh sekelompok orang kepada orang lain, saat ini penjajahan berbentuk hal-hal lain yang tidak kita sadari. Ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang, seks bebas, korupsi adalah bentuk penjajahan baru terhadap diri kita saat ini.
Anda dan saya dihadapkan kepada sebuah bentuk penjajahan baru, bukan menjajah fisik namun menjajah psikologi dan cara berpikir kita. Secara tidak sadar kita akan tergantung dan tidak bisa lepas dari hal-hal duniawi yang memperhambakan kita serta menjauhkan kita dari Allah. Lingkungan secara tidak sadar telah mengalihkan fokus hidup selama ini, kita menjadi mengejar hal-hal fana yang begitu dibanggakan oleh dunia.
“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita.Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikebakan kuk perhambaan” ( Galatia 5:1).
Kelahiran Yesus bukanlah tanpa alasan, Dia datang untuk memberitakan kabar baik, namun lebih dari itu; Yesus akan mati menggantikan anda dan saya untuk menebus dosa yang telah kita perbuat.
Darah-Nya yang tercurah di atas kayu salib telah menebus kita semua, kita merdeka dari maut yang merupakan upah dosa. Mari dalam suasana menyambut Natal ini kita mau kembali berfokus kepadanya, mari tinggalkan hal-hal duniawi dan janganlah mengejar yang fana. Marilah kita berdiri tegak dan memuliakan nama-Nya, karena Kristus telah memerdekakan anda dan saya.
Sumber: http://www.lenterahidup.com
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
