Ku Mau Masuk Dalam Kerajaan Allah

Mengejar karier, cita-cita dan berusaha keras meraih apa yang kita inginkan boleh saja. Namun janganlah kita terfokus kepada hal tersebut dan melupakan fokus tujuan utama hidup kita, yaitu: Kristus.

Saya dahulu pernah pergi mengunjungi sebuah bekas kerajaan di pulau Jawa. Meskipun terkesan bangunannya kuno dan perabotannya jadul, namun aura kemegahan dan identitas sebagai tempat bersemayam raja zaman dahulu tak berkurang sedikitpun. Dibandingkan dengan bangunan saat ini memang kalah megah dan besar, namun bangunan lama tersebut masih terlihat enak untuk dipandang dan mempunyai penataan yang baik dan teratur.

Zaman dahulu tidak sembarang orang dapat memasuki lingkungan kerajaan. Hanya orang tertentu dan pilihan sajalah yang dapat menginjakkan kakinya di wilayah kerajaan. Masyarakat biasa jangan pernah, bahkan hanya sekedar bermimpi untuk memasuki istana kerajaan pun tidak bisa. Demikian juga dengan kerajaan Allah, tidak semua dapat masuk kedalamnya.

“Mendengar itu Yesus berkata kepadanya:’Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku’ ” ( Lukas 18:22 ).

Setelah merasa bisa mengikuti semua perintah yang telah diberikan oleh Yesus, seorang bertanya kepada-Nya: apa yang harus dilakukan untuk memperoleh hidup yang kekal?. Yesus menjawab supaya ia meninggalkan hartanya dan mengikuti-Nya. Namun ternyata orang itu tidak dapat meninggalkan harta dunia yang telah dikumpulkannya. Hal ini bukan berarti bahwa Allah membenci orang kaya yang diperoleh dari kerja keras. Allah membenci mereka yang telah terpaku pada hal-hal duniawi dan melepaskan fokus yang terutama: hidup dalam Kristus.

Mengejar karier, cita-cita dan berusaha keras meraih apa yang kita inginkan boleh saja. Namun janganlah kita terfokus kepada hal tersebut dan melupakan fokus tujuan utama hidup kita, yaitu: Kristus. Sebab barangsiapa mau melepaskan ambisi duniawinya dan hidup dalam Kristus, maka ia akan beroleh hidup yang kekal dalam kerajaan Allah.

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment