LEBIH DARI SEKADAR LAMBANG

Kita pasti tidak asing dengan lambang salib yang kerapkali dijadikan hiasan kalung, gelang, gantungan kunci, dan sebagainya. Pasti hampir semua orang Kristen pernah memilikinya. Namun tidak dipungkiri bahwa sebagian orang menggunakan salib hanya sebagai asesoris semata sama seperti asesoris lainnya, hanya sebagai hiasan tanpa ada makna khusus. Kalau sudah begitu citra salib itu sendiri akan tercoreng jika digunakan tanpa pemahaman yang benar.

Kita perlu mengingatkan diri saat kita menggunakan salib, yaitu kita sedang membawa kemuliaan, pengorbanan, dan keselamatan dari Allah untuk hidup kita. Tentu bukan hanya saat menggunakan salib saja melainkan di setiap kesempatan. Namun saat kita memakainya, dunia akan melihat identitas kita semakin jelas dan saat itulah kita diharapkan memberikan perbedaan. Seperti yang tertulis dalam Roma 12:2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Bagi kita orang percaya yang menerima keselamatan melalui Yesus Kristus, salib lebih dari sebuah lambang. Salib adalah sebuah identitas yang membawa kita menjadi lebih serupa dengan Kristus. Salib adalah momen penting yang mengubah hidup kita dari manusia lama menjadi manusia baru, karena melalui darah Yesus yang tercurah di kayu salib kita dibersihkan dari segala noda dosa. Salib juga adalah sebuah anugerah keselamatan yang telah kita terima, harus dipertanggung jawabkan, dan juga dibagikan kepada orang lain. Marilah kita memandang salib sebagai sesuatu yang jauh lebih berharga dan memakai salib dengan penuh rasa tanggung jawab.

Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

1 Korintus 1:18

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment