MELAKSANAKAN PERINTAH

Sebagai seorang pegawai, saya dituntut untuk mematuhi dan melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh atasan saya. Seberat apapun perintah itu, saya harus mengerjakannya dengan baik dan tanpa menggerutu. Pernah saya mengerjakan pekerjaan saya dengan penuh keluhan dan hasilnya sungguh tidak maksimal. Namun ada juga teman saya yang sama sekali tidak mau menuruti perintah itu yang pada akhirnya di keluarkan dari tempat saya bekerja.

Jika kita begitu taat dan takut terhadap pimpinan kita di dunia, masakan kita tidak taat dan takut kepada Tuhan kita di sorga? Bukankah Tuhan kita memiliki kuasa dan otritas yang lebih tinggi dari pimpinan kita? Pantaskah kita mengesampingkan perintah Tuhan dan mendahulukan keinginan hati kita masing-masing?

Selalu ada hukuman untuk orang yang tidak taat, sama seperti istri Lot yang mengabaikan perintah di mana ia seharusnya tidak boleh menoleh ke belakang atau Yunus yang harus dilempar ke dalam laut dan bertahan di dalam perut ikan karena menolak perintah Tuhan untuk pergi ke Niniwe. Kita harus senantiasa mampu melaksanakan perintah Tuhan dengan benar sebab di balik perintah selalu ada berkat.

Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita.

Ulangan 6:25

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment