Melihat Mahakarya

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. —Mazmur 139:13

Ayah saya bekerja sebagai pembuat tempat anak panah yang dirancang khusus sesuai pesanan para pemanah. Ia mengukir gambar satwa liar dengan detail rumit di atas potongan kulit, sebelum menjahit potongan-potongan tersebut menjadi satu.

Saat mengunjunginya, saya memperhatikan cara ayah membuat karya seninya. Dengan hati-hati tangannya menekan potongan kulit yang halus dengan pisau yang tajam untuk menggurat beragam tekstur. Lalu ia mencelupkan kain ke dalam cat merah tua dan memoles potongan kulit itu dengan sapuan yang rata untuk mempertegas keindahan karyanya.

Pada saat mengagumi keahlian karya seni ayah, saya menyadari betapa seringnya saya lupa mengakui dan menghargai kreativitas Bapa Surgawi yang diwujudkan-Nya dalam diri orang lain dan bahkan dalam diri saya sendiri. Saya diingatkan tentang mahakarya-Nya melalui penegasan Raja Daud, bahwa Allah membentuk “buah pinggang” kita dan bahwa kita diciptakan dengan “dahsyat dan ajaib” (Mzm. 139:13-14).

Kita dapat memuji Pencipta kita dengan yakin karena kita tahu “ajaib apa yang [Allah] buat” (ay.14). Dan kita diyakinkan untuk lebih menghormati diri sendiri dan orang lain, terutama ketika kita mengingat bahwa Sang Pencipta alam semesta ini mengenal kita seutuhnya dan telah merancang hari-hari kita “sebelum ada satupun dari padanya” (ay.15-16).

Seperti potongan kulit lembut yang diukir ayah saya dengan ahli, setiap dari kita juga berharga dan indah karena diciptakan Allah sebagai pribadi yang unik dan satu-satunya. Masing-masing dari kita telah diciptakan Allah secara khusus sebagai mahakarya yang dikasihi-Nya demi mencerminkan keagungan-Nya kepada dunia.

Bapa, terima kasih karena Engkau menciptakan kami dengan kasih yang sempurna.
Tolong kami untuk melihat diri kami dan orang lain sebagai mahakarya-Mu yang unik.
Allah dengan ahli menciptakan setiap dari kita dengan keunikan dan tujuan kita masing-masing.
 
 

Sumber: http://www.santapanrohani.org

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa