MEMBUKA HATI, MENYEMBUHKAN LUKA

Masa lalu adalah pelajaran berharga, walau pahit namun mengajarkan kita banyak hal. Misalnya kekecewaan dan sakit hati yang seringkali membuat kita pesimis dan menutup hati dengan tujuan supaya kita tidak lagi mengalami hal yang sama. Namun untuk menyembuhkan luka itu kita harus berani membuka hati dan melepaskan kepahitan yang selama ini kita genggam. Karena kita tidak dapat memulai cerita kehidupan yang baru jika kita masih berada di cerita yang lama.

Kita bertemu orang-orang yang berbeda dalam hidup ini. Tidak adil jika kita menarik kesimpulan dengan cepat tanpa memahami mereka terlebih dahulu. Kita harus menyadari bahwa ada alasan dan tujuan atas kehadiran mereka di dalam hidup kita. Beberapa orang akan menguji kita, beberapa orang akan mengajari kita, dan beberapa orang akan membantu kita menjadi yang terbaik.

Mengambil pelajaran dari semua yang terjadi tidak selalu harus membuat kita menutup hati dan menolak kesempatan. Berilah kesempatan dan belajarlah dari sana, bukan tidak mungkin melalui semua itu hidup kita akan berubah menjadi lebih baik. Bukalah hati pada setiap kesempatan yang datang dan berilah pengampunan pada mereka yang pernah menyakiti, maka Tuhan akan memulihkan hati kita dan memberikan sukacita yang baru.

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

Kolose 3:13

 

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment