Memelihara Ciptaan Allah

Langit adalah milik Tuhan saja, tetapi bumi diberikan-Nya kepada manusia. —Mazmur 115:16 BIS

Ikan trout besar berwarna cokelat mulai bersarang dan bertelur di Sungai Owyhee, Oregon pada musim gugur. Ikan-ikan itu menggali dasar sungai yang dangkal dan berbatu untuk membuat sarang di sana.

Para pemancing yang cerdas mengetahui kapan waktunya ikan-ikan trout bertelur dan berusaha tidak mengganggu proses itu. Mereka tidak akan berjalan di ambang sungai agar telur-telur ikan itu tidak terinjak oleh mereka. Mereka juga tidak akan mengarungi sungai ke arah hulu agar tidak ada serpihan-serpihan sampah yang mengalir dan menghancurkan sarang telur ikan tersebut. Mereka pun tidak akan memancing sekalipun sangat mudah untuk melakukannya karena ikan-ikan itu terhampar di dekat sarangnya.

Semua tindakan pencegahan itu merupakan bagian dari etika yang mengatur kegiatan memancing secara bertanggung jawab. Selain itu, ada alasan yang lebih baik dan esensial bagi tindakan tersebut.

Kitab Suci menegaskan fakta bahwa Allah telah memberikan bumi ini kepada umat manusia (Kej 1:28-30). Bumi ini harus kita kelola, tetapi pengelolaannya harus dilakukan dengan penuh kasih sayang.

Saya sangat mengagumi fauna ciptaan Allah: ayam hutan yang berkokok di seberang ngarai, rusa jantan yang mengeluarkan bunyi tanda siap bertarung, sekawanan antelop yang berkumpul di kejauhan, ikan trout berperut merah, induk berang-berang yang bermain di sungai bersama anak-anaknya. Saya menikmati semua itu, karena segalanya telah diberikan Allah kepada kita oleh kasih-Nya yang sangat besar.

Karena segala ciptaan Allah itu telah saya nikmati, saya pun mau memeliharanya dengan sebaik-baiknya.

Bapa Surgawi, Engkau telah menempatkan kami di bumi ini untuk menikmati dan mengagumi karya tangan-Mu yang menakjubkan. Kiranya segala sesuatu yang telah Kau ciptakan mengingatkan kami pada kebaikan, kasih, dan pemeliharaan-Mu.
Mari memuliakan Sang Pencipta dengan memelihara alam ciptaan-Nya.
 
 
 

Sumber: http://www.santapanrohani.org

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa