Bagi beberapa pecinta anjing, nama Cesar Milan tidaklah asing. Dia adalah seorang pelatih anjing yang terkenal. Menurutnya, kunci sukses saat melatih seekor anjing adalah ketegasan, kesabaran dan kasih. Tegas pada anjing bukan berarti memperlakukannya dengan kasar. Melatih anjing juga harus sabar karena anjing juga memerlukan waktu untuk mengerti maksud kita. Terakhir, tunjukkan pada anjing bahwa kita mengasihinya. Dengan demikian, anjing akan menjadi teman yang setia bagi kita.
Seorang Cesar Milan memperlakukan para anjing dengan tegas, sabar dan penuh kasih. Lantas, bagaimana perlakuan kita terhadap sesama yang memiliki derajat lebih tinggi dibanding seekor anjing? Salah satu kelemahan yang kita miliki adalah tidak dapat menahan emosi saat melihat ada yang salah dari orang lain. Disadari atau tidak, kelemahan itu membuat sebuah masalah yang tadinya kecil menjadi besar.
Ketika kita melihat sesama kita melakukan kesalahan, kita dapat dengan tegas mengatakan bahwa dia bersalah, tunjukkan apa kesalahannya dengan sabar supaya orang itu mengerti maksud kita dan tunjukkanlah sebuah kasih dengan tidak memperlakukannya dengan kasar. Dengan demikian, sebuah masalah akan menjadi cepat selesai.
sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah
Yakobus 1:20
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
