MEMPERMALUKAN DIRI DENGAN KESOMBONGAN

Ada seorang pemuda yang mengenakan jas lengkap dengan dasi mahal. Pemuda itu memang berasal dari keluarga berada yang kini telah menjabat sebagai pemimpin sebuah perusahaan keluarganya. Pemuda itu kemudian berkunjung ke sebuah perkebunan dan bertemu dengan seseorang yang sedang memunguti ranting kering.

“Sepertinya usiamu sama denganku. Aku adalah seorang pemimpin di sebuah perusahaan, aku rasa kamu cukup rajin merawat kebun milik majikanmu. Kau bisa menghubungiku jika ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.”

Orang yang sedang memungut ranting mengucapkan terima kasih dan tetap melajutkan pekerjaannya. Pemuda itu kemudian melanjutkan berkeliling kebun yang luasnya berhektar-hektar sembari menemui pemiliknya untuk menjalin kerjasama. Pemuda itu kemudian bertemu dengan seorang tua, “Kemana pemilik perkebunan ini?”

Pak tua itu menjawab, “Bukankah anda tadi baru saja berbincang dengannya?”

Di dunia ini banyak orang yang berlomba-lomba mempertunjukkan apa yang dia punya. Ada orang yang sok pintar, padahal masih ada banyak orang yang lebih pintar. Ada pula yang menunjukkan harta kekayaannya, padahal ada banyak orang yang kekayaannya melibihi dirinya. Menjadi sombong itu sangat mudah, tetapi seorang yang bijaksana adalah mereka yang tidak pernah memamerkan kelebihannya namun menjadikan kehidupannya lebih berarti dan bermanfaat bagi banyak orang.

Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.

Yesaya 2:11

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment