Banyak orang yang takut untuk menangis karena menangis identik dengan kelemahan. Mereka berusaha untuk kuat dan mengalihkan kelemahan itu dengan melakukan hal-hal yang menyimpang. Di situlah kelemahan kerap iblis manfaatkan untuk membuat manusia jatuh ke dalam dosa.
Menangis bukanlah karena kita merasa lemah dan kalah. Menangis adalah saat di mana kita benar-benar menyerahkan segala perkara kita di hadapan Tuhan. Saat seseorang menangis, maka mereka adalah orang-orang yang kuat. Mereka ingin seluruh anggota keluarganya tetap tersenyum, sebab kasihnya yang begitu besar meskipun harus ia harus menanggung beban yang begitu berat.
Menangislah di hadapan Tuhan sebab tak ada yang tersembunyi bagi-Nya. Segala kepedihan, kelemahan dan beban hidup kita selalu terbuka di mata Tuhan. Jangan mencoba untuk berpura-pura kuat di hadapan Tuhan karena Tuhan mengetahui batas kekuatan kita. Menangis dan berserahlah, biarkan Tuhan mengangkat seluruh beban hidup kita.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
