MENANTI MIMPI

Anak laki-laki itu namanya Ucup. Setiap hari ia hanya melakukan hobinya dari pagi, siang, sore dan malam. Hobi Ucup adalah berangan-angan. Dia cukup antusias ketika menceritakan cita-citanya itu. Ucup lebih senang menghabiskan harinya di bawah pohon kelapa.

Tahun pun berjalan dengan cepat. Teman-teman Ucup telah menjadi orang-orang hebat, dokter, pengacara, pengusaha dll. Namun keadaan Ucup tidak berubah, ia masih tetap berangan-aban di bawah pohon kelapa setiap harinya.

Mimpi tidak akan pernah bisa terwujud dengan sendirinya. Jika kita emmpunyai mimpi maka harus diperjuangankan. Mimpi itu tidak untuk dinanti namun dikerjakan. Waktu akan terus berjalan ke depan, sebab waktu tidak mempunyai ruang untuk masa lalu. Ketika kita melewatkan kesempatan begitu saja dengan sia-sia, maka di masa depan kita tidak akan mendapatkan apa yang kita impikan.

Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.

Pengkhotbah 11:4

 

 

 

 

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment