Menemukan Waldo

Maka kata sida-sida itu kepada Filipus: “Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?” —Kisah Para Rasul 8:34

Waldo adalah tokoh utama dari “Where’s Waldo”, sebuah serial komik anak terlaris. Waldo menyembunyikan diri di tengah keramaian orang dalam gambar pada setiap halaman dan mengundang anak-anak untuk menemukan di mana ia bersembunyi. Para orangtua suka sekali melihat ekspresi wajah anak-anak mereka ketika berhasil menemukan Waldo. Mereka juga senang ketika anak-anak meminta mereka ikut mencari Waldo.

Tak lama setelah Stefanus, seorang diaken pada zaman gereja mula-mula dilempari batu sampai mati karena memberitakan tentang Kristus (lihat Kis. 7), dimulailah penganiayaan hebat terhadap orang Kristen. Penganiayaan itu mendesak mereka meninggalkan Yerusalem. Seorang diaken yang lain, Filipus, mengikuti orang-orang Kristen yang melarikan diri ke Samaria. Di sana ia memberitakan tentang Kristus dan diterima dengan baik (Kis. 8:6). Saat di Samaria, Roh Kudus mengutus Filipus dalam tugas khusus ke “jalan yang sunyi”. Tentulah itu panggilan yang tidak lazim, mengingat berhasilnya pemberitaan Injil yang dilakukannya di Samaria. Bayangkan betapa bersukacitanya Filipus, ketika ia dapat bertemu dan menolong seorang pembesar dari Etiopia untuk menemukan dan mengenal Yesus dalam kitab Yesaya (ay.26-40).

Kita juga sering diberi kesempatan untuk menolong orang lain “menemukan Yesus” dalam Kitab Suci agar mereka lebih mengenal Yesus. Seperti orangtua yang menyaksikan mata anak-anak mereka berbinar-binar dan seperti Filipus yang menolong seorang Etiopia mengenal Yesus, kita juga dapat mengalami kegembiraan saat melihat orang-orang di sekeliling kita bertemu dengan Yesus. Dalam menjalani hidup ini, kiranya kita selalu siap sedia menceritakan tentang Kristus seturut dengan pimpinan Roh Kudus kepada orang-orang yang kita kenal maupun yang kita temui sehari-hari.

Tugas terbesar seorang Kristen adalah menemui seseorang dan memperkenalkannya kepada Yesus Kristus.
 
 

Sumber:
http://www.santapanrohani.org

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment

Follow by Email
LinkedIn
Share
WhatsApp
×

Powered by WhatsApp Chat

× Dukungan Doa