MENGAKHIRI HIDUP

Tadi pagi saya membaca sebuah media online di mana diceritakan bahwa ada seorang perempuan yang tega mengakhiri hidupnya hanya karena rasa malu. Wanita itu berkenalan dengan seorang pria melalui media sosial dan telah mengirimkan beberapa uang. Ia dijanjikan akan dinikahi dan lain sebagainya hingga akhirnya didapati bawa pria itu adalah penipu.

Rasa malu dan patah hati rupanya mampu membuat seseorang nekad untuk mengakhiri hidupnya. Yang dia pikirkan hanyalah bagaimana cara melenyapkan semua rasa malu itu agar ia tak menanggungnya lagi selama ia hidup. Dan rupanya ia lebih memilih untuk melenyapkan nyawanya sendiri.

Berhati-hatilah jika berkenalan dengan teman dari media sosial sebab kita tidak tahu latar belakang dan motifnya. Kita mungkin bisa saja berteman namun jangan terlalu dalam dan jangan berbagi data pribadi.

Kita tahu bahwa iblis memili berbagai macam cara untuk membuat kita berdosa salah satunya dengan pergaulan yang salah melalui media sosial. Kita akan menjadi lupa waktu, lupa dengan keluarga, kerjaan, teman-teman, bahkan melupakan Tuhan. Ketika kita jauh dari Tuhan maka kita akan mudah termakan tipuan yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.

sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak menjauhkan diri dari Allahku sebagai orang fasik

2 Samuel 22:22

 

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber : www.renungankristiani.com

Leave a Comment