Banyak orang, bahkan orang Kristen sekalipun masih belum mengerti akan cara meninggalkan dosa. Dengan segenap kekuatannya berupaya untuk meninggalkan dosa yang menjerat dan menahan diri untuk tidak berbuat dosa. Dosa bukanlah sekedar perbuatan yang menentang Allah. Dosa lebih dari itu. Dosa mempunyai kuasa. Kita harus mengerti hal ini. Kuasa dosa yang berujung maut yang tidak dapat kita kalahkan hanya dengan menahan hawa nafsu. Itu berarti kita tidak bisa melawan kuasa dosa dengan kekuatan sendiri yang berujung maut.
Seperti halnya dengan pecandu narkoba. Walaupun pecandu narkoba sudah ditebus untuk keluar dari penjara, tapi bila narkoba masih menguasai, maka ia akan tetap memakai narkoba lagi, yang berujung pada penghukuman lagi.
Kuasa Allah yang merupakan kasih karunia adalah kuasa yang dapat mengalahkan kuasa dosa. Kita harus mengandalkan kuasa kasih karunia untuk mengalahkan kuasa dosa. Maka kita tidak lagi hidup di bawah perhambaan kuasa dosa. Berserahlah pada Allah, jangan mengandalkan kekuatan sendiri.
Supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
Roma 5:17
Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.
DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.
Sumber : www.renungankristiani.com
