Mengambil Bagian Dalam Pekerjaan Allah

Sudahkah kita mengambil bagian dalam pekerjaan Allah di dunia itu? Ataukah kita sedang sibuk menghindar dari tugas yang telah Allah berikan bagi saudara?

Ketika saya dulu masih bersekolah, sering para guru memberikan tugas kelompok. Pada kelompok kami tugas itu akan dibagi lagi sesuai dengan jumlah orang yang ada dalam kelompok itu. Bagi mereka yang pandai, akan mendapatkan bagian yang sedikit sulit, bagi mereka yang kurang pandai akan mendapatkan bagian yang mudah. Jadi dalam satu kelompok itu akan memperoleh tugasnya masing-masing.

Ketika Allah menugaskan kepada kita untuk memberitakan firman Tuhan dan menjadikan semua bangsa murid-Nya, sudahkah kita mengambil bagian di dalamnya? Ataukah kita malah menghindar dengan alasan sibuk, tidak ada waktu untuk pelayanan atau tidak mempunyai talenta khusus? Atau bahkan kita bertanya-tanya, apakah untungnya kita ikut memberitakan firman Allah itu?

“Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.” ( 1 Petrus 5:4 )

Firman Tuhan ini adalah tentang ajakan kepada kita untuk bersama-sama bekerja dalam menggembalakan domba Allah bukan dengan terpaksa, namun dengan sukarela dan pengabdian diri. Menggembalakan domba Allah berarti kita bertugas untuk memberitakan firman itu kepada mereka yang belum percaya, dan merawat umat yang telah percaya kepada Allah. Tugas ini adalah tugas mulia yang diberikan-Nya kepada kita.

Apa untungnya untuk kita? Alkitab jelas menulis, apabila Gembala Agung (yaitu Yesus) datang, maka kita yang telah menyediakan diri untuk melayani umat Tuhan dengan sukacita, maka akan beroleh mahkota kekal dari Allah. Oleh karena itu, sudahkah kita mengambil bagian dalam pekerjaan Allah di dunia itu? Ataukah kita sedang sibuk menghindar dari tugas yang telah Allah berikan bagi saudara?

 

Sumber: http://www.lenterahidup.com

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Egkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Leave a Comment