Mengapa Tuhan Membiarkan Kekasihku Meninggal? – Danny Gokey (Juara 3 American Idol s8)

Aku bertemu dengan Sophia di gereja ketika ia berumur 16 tahun dan aku berumur 17 tahun. Dia adalah pacar pertama saya, cinta sejati saya yang pertama. Sophia adalah seorang dari Puerto Rico, dia mungil, dia suka bercanda, dia cantik, dan dia memiliki hati yang luar biasa untuk Tuhan. Kita menikah ketika dia berumur 23 tahun dan aku 24 tahun. Kita sudah siap untuk menempuh hidup bersama yang luar biasa.

Namun, Sophia terlahir dengan sebuah penyakit jantung. Dia melewati operasi jantung ketika dia baru lahir, dan satu buah operasi lagi ketika dia berumur tujuh tahun. Kami berpikir semua nya sudah selesai, dia sudah sembuh. Kita berpacaran selama enam tahun dan belum pernah terjadi apa-apa. Tetapi di dalam tahun pertama pernikahan kami, hal-hal aneh terjadi dengan jantung nya. Waktu itu jantung nya berdetak begitu cepat, sekitar dua ratus kali dalam semenit. Kami cepat-cepat membawa nya ke rumah sakit. Dokter mengatakan bahwa dia mengalami semacam gagal jantung, dan dia membutuhkan transplantasi jantung. Setelah itu aku dan seluruh gereja terus berdoa, berdoa, dan berdoa. Aku melihat begitu banyak mukjizat terjadi di sekitar gereja, hidup banyak orang diubahkan, banyak orang yang disembuhkan, tetapi entah mengapa tidak ada apa-apa yang terjadi kepada istri ku, Tuhan tidak menyembuhkannya.

Aku masih ingat waktu itu sekitar pukul setengah empat pagi, aku menemani istriku bersama dengan seorang sahabat; kami tidak berhenti berdoa dan menyanyi memuji Tuhan pada malam itu. Kebesokan nya setelah aku pulang dan sampai rumah, dokter menelpon saya dan menyuruh saya untuk secepatnya kembali ke rumah sakit. Ketika aku sampai, wajah Sophia sudah berwarna abu-abu, dan dia sudah tidak ada di sana. Pada hari itu, aku kehilangan orang yang paling aku kasihi di dunia. Itu adalah masa-masa yang sulit. Apa yang kamu lakukan ketika Tuhan tidak menjawab doa mu? Apa yang kamu lakukan ketika semua yang kamu percaya tentang Tuhan sedang diuji, ketika Dia tidak terlihat seperti Ayah yang baik seperti yang Dia katakan.

Aku terus mencoba mengatakan kepada diri ku sendiri, “tetaplah percaya, tetaplah percaya, ingat Firman Tuhan, ingat Firman Tuhan.” Tetapi akhirnya aku jatuh ke dalam depresi yang begitu dalam. Aku tidak bisa tidur di malam hari, aku bahkan berpikir untuk bunuh diri. Ketika Sophia dikubur, rasanya ada sebuah kabel yang tercabut dari jantung ku—kepahitan, kemarahan, keputus asaan memasuki pikiran dan hati ku. Setelah itu aku tidak tau lagi aku harus kemana.

Tetapi yang aku tidak ketahui, ternyata Tuhan memiliki rancangan besar yang tidak dapat aku lihat. Satu bulan setelah ini semua, aku mencoba untuk mengikuti audisi American Idol season 8. Dan akhirnya aku mendapatkan juara tiga di American Idol musim itu. Aku mendapatkan kesempatan untuk membagikan kisah ku dan Sophia kepada jutaan orang, banyak hati yang tersentuh. Aku menulis buku “Hope in Front of Me” setelah itu. Aku juga membuat sebuah organisasi non-profit bernama “Sophia’s Heart”—sebuah organisasi untuk memberikan kehidupan kepada keluarga-keluarga yang tinggal di jalanan. Tuhan mengubah tragedi kematian istri ku, menjadi sebuah berkat bagi jutaan orang lain. Tuhan selalu memiliki rancangan yang besar. Tuhan yang aku tau ketika aku kecil, adalah Tuhan yang sama yang membawa ku melewati masa-masa gelap ku. Dan Dia adalah Tuhan yang sama yang akan membawa mu melewati masa-masa gelap mu.

 

“God can change a mess into a message, a trial into a triumph, a test into a testimony, and a victim into a victory” – Jon Jorgenson

 

 

 

 

 

Mari menjadi Garam & Terang dunia melalui kesaksian hidup kita yang memberkati.

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:

Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN. 

Sumber: www.gracedepth.com

Leave a Comment